Pelatihan Penerapan 3 Terapi Fisik Modalitas Sebagai Upaya Pencegahan Gangguan Sirkulasi Perifer Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kelurahan Poris Gaga Kabupaten Tangerang
Abstract
Hiperglikemia merupakan salah satu permasalahan penderita Diabetes Melitus, kondisi hiperglikemia yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi salah satunya adalah gangguan aliran pembuluh darah perifer yang dapat menyebabkan ulkus diabetik. Gangguan vaskularisasi dapat dicegah dengan penerapan 3 terapi fisik modalitas untuk meningkatkan nilai ABI. Tujuan pelatihan ini untuk melakukan intervensi 3 terapi fisik modalitas terhadap nilai ABI pada penderita Diabetes Melitustipe II sebagai upaya pencegahan adanya komplikasi sirkulasi perefir yang sering terjadi. Pelatihan dilakukan pada mitra keluran Poris Gaga Kabupaten Tangerang dengan hasil Nilai ABI pada yang meningkat
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adelaida Mario et al (2013) A Program of 3 Physical Therapy Modalities Improves Peripheral Arterial Disease in Diabetes Type 2 Patients A Randomized Controlled Trial : Journal of Cardiovascular Nursing Vol. 28, No. 1, pp 74Y82
American Diabetes Association., 2014. Diagnosis and Classification of Diabetes Melitus. Diabetes Care. 37: 1
Ananda, Dwi Putri (2010). Gambaran Ankle Brachial Index (ABI) Penderita Diabetes Mellitus (Dm) Tipe 2 Di Komunitas Senam Rumah Sakit Immanuel. Bandung.Bandung: Diakses pada tanggal 15 Januari 2020 dari https://repository.maranatha.edu/2199/
Antono, D., & Hamonangani, R. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam Jilid II.Jakarta: Interna Publishing.
Aria Wahyuni, 2016 Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 : Research of Applied Science and Education V9.i2(155-164)
Beldon, P., 2010. Performing A Doppler Assesment: The Procedure. Wound Essentials. 5: 87-90
Black, Joyce M & Hawks, Jane Hokanson. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Singapore: Elsevier.
Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2.Jakarta EGC
Hermanto et al, 2016. Pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pria dewasa : Jurnal e-Biomedik (ebm),volume 4, nomor 1, januari-juni 2016
IDF. (2015). Idf diabetes atlas sixth edition. Diakses pada tanggal 15 Januari 2020 dari https://www.idf.org/sites/default/files/Atlas-poster 2015_EN.pdf
Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Lee, C.T., Chung, H.S., Kim, Y.W., Han, S.K., et al., 2011.Incidence and risk factors of steroid-induced diabetes in patients withrespiratory disease. Journal of Korean Medical Science, 26: 264–267.
Sihombing,D.,Nursiswati & Prawesti, A. (2012). Gambaran Perawatan Kaki dan Sensasi Sensorik Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe2 di Poliklinik DM RSUD. dari http://journals.unpad.ac.id/ejournal/article/view/677.
DOI: https://doi.org/10.57084/andasih.v5i2.1558
Refbacks
- There are currently no refbacks.