Gambaran Kejadian Balita Dengan Berat Badan Dibawah Garis Merah (BGM) Di Wilayah Kerja Puskesmas Raja Basa Indah

nirma lidia sari

Abstract


                                                                Abstrak

Berat badan balita yang berada di bawah garis merah pada KMS dapat menjadi indikator awal bahwa anak tersebut mengalami masalah gizi yaitu gizi kurang atau gizi buruk sehingga perlu mendapatkan perhatian. Balita BGM tidak selalu berarti menderita gizi buruk. Akan tetapi, itu dapat menjadi indikator awal bahwa balita tersebut mengalami masalah gizi. Tujuan penelitian : untuk mengetahui gambaran kejadian balita dengan berat badan di bawah garis merah di Puskesmas Rajabasa Indah tahun 2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, yaitu untuk melihat gambaran dari suatu variabel. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang mempunyai balita dengan berat badan dibawah garis merah (BGM) diwilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah tahun 2023 yang berjumlah 21 balita pada bulan januari-februari. Sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 21 balita. Teknik analisa data  dengan analisa univariat untuk menjabarkan dan mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian Hasil : Balita dengan BB di bawah Garis Merah di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung  berjumlah 21 Balita. Ibu yang memiliki balita dengan berat badan dibawah garis merah lebih banyak pada kategori pendidikan dasar yaitu sebanyak 15 responden (71,40%). Ibu yang memiliki balita dengan berat badan dibawah garis merah lebih banyak pada kategori ekonomi rendah yaitu sebanyak 13 responden (61,90%). Ibu yang memiliki balita dengan berat badan dibawah garis merah lebih banyak pada kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 9 responden (42,90%).

Kata kunci : balita, berat badan di bawah garis merah (BGM), Pendidikan, Status Ekonomi, Pengetahuan

 

Abstract

A toddler's weight below the red line on the KMS can be an early indicator that the child is experiencing nutritional problems, namely malnutrition, so they need attention. BGM toddlers do not always mean suffering from malnutrition. However, it can be an early indicator that the toddler is experiencing nutritional problems. Research objective to determine the incidence of toddlers with a body weight below the red line at the Rajabasa Indah Community Health Center in 2022. This research is a type of descriptive research, namely to see a description of a variable. This research uses a cross sectional research design. The population in this study were all families who had toddlers with a weight below the red line (BGM) in the working area of the Rajabasa Indah Health Center in 2023, totaling 21 toddlers in january-february. Meanwhile, the number of samples in this study was 21 toddlers. Data analysis technique: univariate analysis to describe the characteristics of each research variable. Results: There were 21 toddlers with weight below the red line in the Rajabasa Indah Bandar Lampung Community Health Center working area. There were more mothers who had toddlers with a weight below the red line in the basic education category, namely 15 respondents (71.40%). There were more mothers who had toddlers with a weight below the red line in the low economic category, namely 13 respondents (61.90%). There were more mothers who had toddlers with a weight below the red line in the sufficient knowledge category, namely 9 respondents (42.90%).

Keywords: toddlers, body weight below the red line (BGM), Education, Economic Status, KnowledgeKeywords : BGM

 

 

 


Full Text:

PDF PDF

References


Alamsyah, Dedi (2018). Pemberdayaan Gizi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Arikunto Suharsimi (2011). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2022), Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2022, Bandar Lampung : Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Kementerian Kesehatan RI (2022), Profil Kesehatan Indonesia 2021, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Marimbi Hanum (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo Soekidjo (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Novitasari dkk ( 2016 ), Determinan Kejadian Anak Balita di Bawah Garis Merah di Puskesmas Awal Terusan https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/173 diakses 2 Januari 2023

Priyoto (2014). Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Proverawati dan Asfuah (2009). Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika

Rusmilawaty dkk ( 2020 ), Determinan Kejadian Berat Badan di Bawah Garis Merah ( BGM ) pada Balita. https://scholar.google.com.sg/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Determinan+Kejadian+Berat+Badan+di+Bawah+Garis+Merah+++%28+BGM+%29+pada+Balita.&btnG= Diakses 2 Januari 2023.

Supariasa I.D. ( 2016 ). Ilmu Gizi : Teori & Aplikasi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC




DOI: https://doi.org/10.57084/jigzi.v2i2.1538

Refbacks

  • There are currently no refbacks.