Dampak Ekologis Bangka Belitung Terhadap Keadaan Gizi dan Kesehatan

Wiwin Efrizal

Abstract


Bangka Belitung merupakan wilayah pertambangan timah terbesar di Indonesia. Penambangan timah berdampak pada terganggunya pembentukan lahan, rusaknya bentang alam dan habitat alami, berkurangnya keanekaragaman hayati yang ada, serta terjadinya polusi. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui dampak ekologis di Bangka Belitung terhadap keadaan gizi dan kesehatan masyarakat dengan melakukan pembahasan berdasarkan berbagai literatur yang ada. Diketahui rendahnya tingkat kesuburan tanah sebagai dampak kegiatan penambangan menjadi salah satu penyebab rendahnya produksi sayuran dan buah-buahan di Bangka Belitung. Banyaknya kolong bekas galian timah yang menjadi tempat hidup nyamuk Anopheles mengakibatkan penduduk rentan menderita penyakit malaria dan adanya risiko bahaya paparan dari logam berbahaya dari efek penambangan. Kesimpulan yang diperoleh adalah kondisi ekologis di Bangka Belitung secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi gizi dan kesehatan masyarakat. 


Full Text:

PDF

References


Agungguratno, E. Y., & Darwanto. (2016). Penguatan Ekosistem Mangrove untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. EKO-REGIONAL.

Aisyah, S., Anggeraini, L., Bidayani, E., & Kurniawan, K. (2019). Tumpang Tindih Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dengan Pertambangan Timah di Perairan Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan. https://doi.org/10.33378/jppik.v13i3.133

Andi Gustomi, Sulistiono, Y. V. (2015). Keanekaragaman sumber daya ikan di Kolong - Bendungan Simpur Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung. Prosiding Seminar Nasional Ikan VIII Dan Kongres IV Masyarakat Iktiologi Indonesia. http://iktiologi-indonesia.org/wp-content/uploads/2018/01/4-Andi-Gustomi.pdf

Dwi Rosalina, E. B. (2017). BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AKUAPONIK. Jurnal Abdi Insani Unram, 4(1). http://abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/article/download/94/20

Fadillah Sabri, Reniati, S. (2015). MODEL PEMANFAATAN SUMBERDAYA KOLONG BEKAS TAMBANG TIMAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SOSIALEKONOMI MASYARAKAT MENUJU GREEN ECONOMY DEVELOPMENT DI DESA PARIT PADANG KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 2(2). https://journal.ubb.ac.id/index.php/lppm/article/view/129

Febrianto, A. (2014). Pengaruh Logam Berat Pb Limbah Aktifitas Penambangan Timah Terhadap Kualitas Air Laut di Wilayah Penangkapan Cumi-Cumi Kabupaten Bangka Selatan. Jurnal Sumberdaya Perairan.

Gusnelly. (2016). SEJARAH PENGELOLAAN TIMAH DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TAMBANG TIMAH DI BANGKA BELITUNG. Patrawidya.

Hamid, I., Priatna, S., & Hermawan, A. (2017). Karakteristik Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Bekas Tambang Timah. Jurnal Penelitian Sains.

Hariey, L. S. (2009). Identifikasi Nilai Ekonomi Ekosistem hutan Mangrove di Desa Tawiri, Ambon. Jurnal Organisasi Dan Manajemen.

Harmendo, Nur Endah W, M. R. (2009). Faktor Risiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kenanga Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Journal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 8(1). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/9571

HS, Y. (2016). Analisis Dampak Pertambangan Timah Rakyat Terhadap Bencana Banjir. Prodi Manajemen Bencana.

Hukom, F. D. (2017). KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN SUMBERDAYA IKAN DI TELUK KLABAT, PERAIRAN BANGKA BELITUNG. Jurnal Iktiologi Indonesia, 10(1), 11–23. https://www.jurnal-iktiologi.org/index.php/jii/article/download/174/155

Ira Triswiyana, Ayu Permatasari, & Ardiansyah Kurniawan. (2019). Utilization of Ex Tin Mine Lake For Aquaculture: Case Study Of Muntok Sub District, West Bangka Regency. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan. https://doi.org/10.35316/jsapi.v10i2.534

Karimah. (2017). Peran Ekosistem Hutan Mangrove Sebagai Habitat untuk Organisme Laut. Jurnal Biologi Tropis.

Kartadinata, L. H. (2019). ENCO-GO: INOVASI PANGAN BERBAHAN DASAR LAMUN (Enhalus acoroides) SEBAGAI PENCEGAH DAN TERAPI KOMPLEMENTER PENYAKIT AKIBAT STRES OKSIDATIF [Institut Teknologi Bandung]. http://pilmapres.ristekdikti.go.id/file/kti/SARJANA_IPA_LYDIA_HUSEN_KARTADINATA_19017977_KTI.pdf

Katiandagho, B. (2012). Komposisi nutrien tubuh pada kepiting bakau (Scylla spp) yang diberi stimulan molting. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.5.2.78-82

Kaya, A. O. W. (2017). KOMPONEN ZAT GIZI LAMUN Enhalus acoroides ASAL KABUPATEN SOPIORI PROVINSI PAPUA. Majalah BIAM. https://doi.org/10.29360/mb.v13i2.3542

Kementerian Pertanian. (2019). Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. In Badan Ketahan Pangan.

Latuconsina, H., & Dawar, L. (2012). Telaah ekologi komunitas lamun (seagrass) perairan Pulau Osi Teluk Kotania Kabupaten Seram Bagian Barat. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.5.2.12-19

Leni Agustina, Linda Wati Zen, A. Z. (2015). NILAI EKONOMI EKOSISTEM PADANG LAMUN DESA BERAKIT KAB.BINTAN PROPINSI KEPULAUAN RIAU. Dinamika Maritim, V (1), 52–62. http://ojs.umrah.ac.id/index.php/dinamikamaritim/article/download/488/345

Limanto, T. L. (2016). Hubungan Antara Status Gizi dan Malaria Falciparum Berat di Ruang Rawat Inap Anak RS. St. Elisabeth Lela, Kabupaten Sikka, Flores, NTT. Sari Pediatri. https://doi.org/10.14238/sp11.5.2010.363-6

Muhammad Tarmidzi, Soesanto Tjokrosonto, T. S. (2007). HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN MALARIA DENGAN STATUS GIZI BALITA. Berita Kedokteran Masyarakat, 23(1). https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/3636/3125

Nurtjahya, E., Agustina, F., & Putri, W. A. E. (2008). NERACA EKOLOGI PENAMBANGAN TIMAH DI PULAU BANGKA Studi Kasus Pengalihan Fungsi Lahan di Ekosistem Darat. Berkala Penelitian Hayati. https://doi.org/10.23869/bphjbr.14.1.20085

Oktawati, N. O., Sulistianto, E., Fahrizal, W., & Maryanto, F. (2018). NILAI EKONOMI EKOSISTEM LAMUN DI KOTA BONTANG. EnviroScienteae. https://doi.org/10.20527/es.v14i3.5695

Pirwanda, F., & Pirngadie, B. H. (2015). Dampak Kegiatan Tambang Timah Inkonvensional Terhadap Perubahan Guna Lahan di Kabupaten Belitung. Jurnal Planologi Unpas.

Pratiwi, P., Santoso, E., & Turjaman, M. (2012). PENENTUAN DOSIS BAHAN PEMBENAH (AMELIORANT) UNTUK PERBAIKAN TANAH DARI TAILING PASIR KUARSA SEBAGAI MEDIA TUMBUH TANAMAN HUTAN. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam. https://doi.org/10.20886/jphka.2012.9.2.163-174

Siburian, R. (2014). Kearifan Lokal Versus Kelestarian Mangrove: Upaya Menjaga Kawasan Pesisir Kabupaten Belitung dari Kerusakan. Jurnal Masyarakat Dan Budaya.

Sitorus, D. (2018). Statistik Tanaman Hortikultura Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2018 (Tanaman Sayuran, Buah-Buahan, Obat-Obatan, dan Tanaman Hias) (A. N. M. Hendri Saputra, Agusman Simbolon (ed.)). Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. https://babel.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NGJmNzJiMGJiMWJlMTBkYjI1ODNhMmU2&xzmn=aHR0cHM6Ly9iYWJlbC5icHMuZ28uaWQvcHVibGljYXRpb24vMjAxOS8xMC8xNS80YmY3MmIwYmIxYmUxMGRiMjU4M2EyZTYvc3RhdGlzdGlrLXRhbmFtYW4taG9ydGlrdWx0dXJhLXByb3ZpbnNpLWtlcHVsYX

Sujari, Onny Setiani, S. (2007). Faktor-faktor Risiko Kejadian Malaria Pada Wilayah Penambangan Timah Di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Journal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 6(2). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/9584

Syarbaini, S., Iskandar, D., & Kusdiana, K. (2016). PERKIRAAN DOSIS RADIASI YANG DITERIMA PUBLIK DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Jurnal Ekologi Kesehatan. https://doi.org/10.22435/jek.v14i4.4710.318-333

Tunas Pulung Pramudya, Chrisna Adhi Suryono, E. S. (2013). KANDUNGAN KOLESTEROL KEPITING BAKAU (Scylla serrata) JANTAN DAN BETINA PADA LOKASI YANG BERBEDA. Journal of Marine Research, 2(1). https://media.neliti.com/media/publications/91568-ID-kandungan-kolesterol-kepiting-bakau-scyl.pdf

Ulfani, D. H., Martianto, D., & Baliwati, Y. F. (2011). FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT KAITANNYA DENGAN MASALAH GIZI UNDERWEIGHT, STUNTED, DAN WASTED DI INDONESIA: PENDEKATAN EKOLOGI GIZI. Jurnal Gizi Dan Pangan. https://doi.org/10.25182/jgp.2011.6.1.59-65

Utomo, S. W., Sutriyono, & Rizal, R. (2014). Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem. Modul Ekologi.

Widaningrum, Miskiyah, S. (2007). BAHAYA KONTAMINASI LOGAM BERAT DALAM SAYURAN DAN ALTERNATIF PENCEGAHAN CEMARANNYA. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian, 3. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bpasca/article/download/5316/4510

Winestri, J. (2014). PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E PADA PAKAN BUATANTERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN KEPITING BAKAU (Scylla paramamosain). Journal of Aquaculture Management and Technology.

Yunito, M. R., & Santosa, L. W. (2016). Kajian Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Penambangan Timah Berdasarkan Analisis Neraca Sumberdaya Lahan Spasial di Kabupaten Bangka. Jurnal Bumi Indonesia.

Zulfikri, A., Umroh, & Utami, E. (2016). Pengaruh aktivitas tambang apung terhadap keanekaragaman ikan di perairan Sungai Pakil, Bangka. Akuatik.




DOI: https://doi.org/10.57084/jigzi.v1i2.537

Refbacks

  • There are currently no refbacks.