Pengaruh Burnout Karyawan, Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap Turnover Intention

Abstract

Kelelahan kerja yang dialami karyawan dan biasa dikenal sebagai burnout. Kemunculan burnout ditandai dengan gejala kelelahan emosional yang disebabkan adanya ketidakseimbangan antara tuntutan yang diterima dan kemampuan yang dimiliki.  Karyawan akan memiliki semangat dan gairah kerja melalui beberapa faktor salah satunya ialah lingkungan kerja yang mencangkup lingkungan kerja fisik dan non fisik, lingkungan kerja Tingkat Pendidikan merupakan keadaan tempat kerja yang berhubungan secara langsung dalam setiap aktivitas perusahaan. Lingkungan kerja non fisik meliputi hubungan antar rekan kerja, atau atasan dan bawahan seperti sikap saling menghargai, keramahan, dan lainnya. Suasana lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif akan memberikan motivasi bagi seseorang dalam melaksanakan kewajibannya serta dapat juga memicu ketenangan, kompensasi diberikan secara langsung dan tidak langsung. Termasuk di dalamnya kompensasi langsung mencangkup gaji, upah, upah insetif, sedangkan kompensasi tidak langsung terdiri dari ansuransi, cuti, tunjangan, pelatihan dan sebagainya,  Keinginan untuk keluar dari pekerjaan biasanya disebabkan oleh ketidakpuasan karyawan pada perusahaan dimana apa yang diberikan oleh perusahaan tidak sesuai dengan kontribusi dan tenaga yang dikeluarkan oleh pekerja.