SUSTAINABLE FASHION: FENOMENA THRIFTING DAN PERAN SUBSEKTOR FASHION TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Abstract

Fashion telah menjadi salah satu bagian bagi generasi muda, dimana kebutuhan berpakaian bukan hanya tentang fungsional namun juga estetika. Hal ini menyebabkan transaksi ekonomi akan produk fashion semakin tinggi dan membuat fashion menjadi salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang berpengaruh penting, namun industri fashion juga memiliki kecenderungan untuk mencemari lingungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan peranan sub sektor fashion dalam perekonomian Indonesia dan fenomena thrifting sebagai jawaban atas kebutuhan akan sustainable fashion di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Bahan kajian yang dianalisis dalam penelitian ini diambil dari berbagai sumber buku dan jurnal penelitian terdahulu terkait topik thrifting, sustainable fashion, dan pengaruh fashion terhadap perekonomian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumen fashion di Indonesia sangat tinggi, dimana fashion merupakan salah satu produk yang paling banyak ditransaksikan melalui e-commerce. Fashion juga menjadi sub sektor unggulan bagi ekonomi kreatif Indonesia, dan trend sustainable fashion semakin menjadi trend. Namun, walaupun thrifting dapat disebut sebagai bagian dari sustainable fashion, tingginya minat terhadap thrifting membuatnya berdampak buruk bagi ekonomi, khususnya mengancam keberadaan UMKM, sehingga pemerintah melakukan pertahanan ekonomi dengan mengeluarkan regulasi pelarangan terhadap impor pakaian bekas.

Kata Kunci : Fashion, Thrifting, Perekonomian Indonesia