PENGARUH PENGUASAAN LAHAN PEKERJAAN OLEH WARGA DESA TUMBU TERHADAP LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN PT. BALIDROOMVILLAS

Ni Komang Windia Meitriyani, Husnul Muamilah

Abstract


PT. Balidroomvillas merupakan salah satu akomodasi di wilayah Bali timur yang tepatnya berlokasi di desa Tumbu, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali. Sebagai mahasiswi sekaligus salah satu karyawan yang bekerja langsung pada perusahaan ini, sudah sepatutnya ikut memajukan serta menjaga lingkungan internal perusahaan agar tetap kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penguasaan lahan dan dominasi tenaga kerja lokal terhadap lingkungan internal PT. Balidroomvillas. Latar belakang masalah didasari oleh fenomena ketegangan antara karyawan yang berasal dari desa tempat berdirinya akomodasi ini dengan karyawan yang berasal dari luar desa, yang berpotensi menimbulkan konflik serta gangguan operasional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan 15 pekerja baik lokal maupun pendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan lahan pekerjaan oleh warga desa setempat berpotensi menimbulkan konflik dan kecemburuan dari pekerja yang berasal dari luar desa tersebut. Kontribusi penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi PT. Balidroomvillas dalam mengelola hubungan antar karyawan baik dari desa setempat maupun dari luar desa tersebut melalui program CSR yang terstruktur, sistem rekrutmen yang lebih transparan, serta pendekatan kolaboratif dalam pengelolaan lahan pekerjaan.

Kata kunci: lahan, internal, pekerja lokal.


Full Text:

PDF

References


B. P. S. P. (2023). Statistik Daerah Provinsi Bali. BPS Provinsi Bali.

Borras & Franco. (2018). The Challenge of Corporate Land Grabbing. Third World Quarterly, 39 (7), 1308–1326.

Brinkmann, S. (2020). Revisiting Kvale’s Legacy: Contemporary Approaches to Qualitative Interviewing". Qualitative Inquiry, 26.

Cole, S., & Ruhanen, L. (2022). Compensation strategies for land-based employment in tourism. Annals of Tourism Research, 93, 1034.

Darmawan, A. A. K., & Pratt, M. (2023). The paradox of landowner-employees in resort development. Journal of Hospitality & Tourism Research, 47(3), 456–475.

Darmawan, A. K., & Pratt, M. G. (2023). Land, labor, and corporate power: Conflict in Indonesian tourism. Tourism Geographies, 25(3), 456–475.

Li, W., & Putra, I. N. D. (2023). Digital transformation in land-conflict prone hospitality businesses. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 35(4), 1234–1250.

Putra, I. N. D., & Wall, G. (2016). The psychology of land attachment in workplaces. Annals of Tourism Research.

Scott, J. C., & Li, W. (2017). Indigenous land rights and corporate employment.

Sobirin, A., & Wijaya, P. Y. (2022). Organizational behavior in land-based industries.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta, 7.

Supriatna, R., & Salim, A. (2019). Human resource management in land-sensitive businesses. Universitas Terbuka Repository.

Suryadinata, L. (2018). Cultural Conflict Resolution in Balinese Hospitality: The Efficacy of Tri Hita Karana". Journal of Southeast Asian Studies, 49(3), 401–422.

Warren, J. A., & McCarthy, J. F. (2022). Cultural dissonance in land-based employment relations. Journal Human Ecology, 50(2), 345–360.

Wijaya, P. Y., & Scott, N. (2023). Land acquisition conflicts and organizational climate in Bali’s tourism industry. Journal Current Issues in Tourism, 26(5), 1–15.




DOI: https://doi.org/10.57084/bej.v6i2.1977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.