Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Implementasi Keselamatan Pasien Di Rsud Dr. H. Bob Bazar, Skm Kabupaten Lampung Selatan

Annisa Rahmayani

Abstract


Keselamatan pasien merupakan suatu sistem dimana rumah sakit menjadikan perawatan pasien lebih aman dalam upaya mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Berdasarkan data RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 kejadian pasien jatuh mencapai 8 pasien, dan pada bulan Januari-April 2023 meningkat menjadi 23 kasus, hal ini disebabkan karena kurangnya penerapan keselamatan pasien yang diterapkan dan dilakukan oleh tenaga keperawatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan keselamatan pasien di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain dalam penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang perawat. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Berdasarkan analisis univariat diperoleh bahwa sebanyak 27 perawat (56,3%) melaksanakan keselamatan pasien dengan buruk, 27 perawat (56,3%) mempunyai masa kerja lama, 24 perawat (50,0%) memberikan mutu pelayanan baik dan buruk, 33 perawat (68,8%) mempunyai motivasi baik, 27 perawat (43,8%) mempunyai sikap negatif dan 30 perawat (62,5%) mempunyai komunikasi buruk. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara faktor mutu pelayanan (p-value: 0,020, OR: 5,00), lama pelayanan (p-value: 0,001, OR: 12,00), motivasi (p-value 0,011, OR: 8,821), sikap (p-value 0,002, OR: 8,750) dan komunikasi (p-value: 0,029, OR: 4,667) dengan penerapan keselamatan pasien di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023. Kesimpulan: Diharapkan perawat mampu berkolaborasi dengan perawat lain, melakukan komunikasi terapeutik dan aktif serta teratur mengikuti seminar atau pelatihan kesehatan terkait keselamatan pasien.


References


Aprina. (2015). Riset Keperawatan. Lampung: Pendidikan Diklat Lampung.

Darmadi. (2018). Infeksi Nosokomial: Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta: Salemba medika.

Djatmiko, Riswan Dwi. (2016). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Penerbit Buku Deepublish.

Dinas Provinsi Lampung. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Dinkes: Lampung.

Dharma, Kusuma. (2011). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Harrington. (2009). Buku Saku Kesehatan Kerja. Edisi 3: Penerbit EGC. Cetakan I. Jakarta.

Hasbullah Thabrany. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi Bogor

Ita Kartika (2018). Faktor yang berhubungan dengan implementasi keselamatan Pasien di RSUD Ajjappannge Soppeng.

Jeyaratnam J., Koh D. 2010. Buku Ajar. Praktek Kedokteran Kerja. Jakarta: EGC.

Jefriyaga. M. (2015) tentang hubungan motivasi perawat terhadap kepatuhan perawat dalam menajalankan manajemen patient safety Di RS Bhayangkara Lampung.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017.

Kuntoro, A. (2010). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Mubarak, Wahit Iqbal. (2009). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.

Maria Fudji Hastuti. (2021). Hubungan Motivasi Kerja Perawat Terhadap Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien Pada Tahap Administrasi Obat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak

Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ni Panjawi Lacshita Jati. (2016). dkk tentang Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Pencegahan Pasien Jatuh Berdasarkan Faktor Demografi Dan Motivasi.

Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Lampung: Lampung.

Kemenkes RI, (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.

Pohan, Imbalo, MPH. (2017). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Puskesmas Way Urang. (2022). Profil PKM Way Urang: Lampung Selatan.

Riskesdas. (2018). Profil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Departemen Kesehatan: Indonesia.

Rokiah Kusumapradja (2018). Pengaruh Motivasi Kerja Perawat Terhadap Penerapan Program Keselamatan Pasien Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit X Tangerang Selatan

Rachmawati, Nunung. (2019). Manajemen Patient Safety Konsep & Aplikasi Patient Safety Dalam Kesehatan. Yogyakarta: PT.Pustaka Baru.

Setiadi. (2017). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha. Ilmu.

Sugiyono. (2016). Metodologi Pendidikan Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sulistyaningsih. (2016). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sinambela, Poltak Lijan. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Setyani, M. D., Zuhrotunida, Z., & Mulyatiningsih. (2018). Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang. Jurnal JKFT, 1(2), 59-69..




DOI: https://doi.org/10.57084/jikmi.v5i1.1735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.