Hubungan Pengetahuan Tentang Sunscreen dan Pengetahuan Tentang Bahaya Paparan Sinar Matahari dengan Perilaku Penggunaan Sunscreen pada Pegawai Rumah Sakit Bandar Negara Husada Lampung Selatan
Abstract
World Health Organization (WHO) merekomendasikan penggunakan tabir surya atau sunscreen sebagai salah satu upaya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari sinar ultraviolet dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan keriput Kerusakan akibat sinar ultraviolet dapat merusak DNA, menekan kekebalan tubuh, dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan kanker, menyebabkan kerusakan kulit, kulit terbakar (sunburn), eritema, menyebabkan noda-noda coklat, serta penebalan dan keringnya kulit. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah pegawai rumah sakit Bandar Negara Husada dengan jumlah Pupulasi 220 orang sampel 84 responden. Uji statistik yang gunakan uji chi square Waktu penelitian pada bulan Mei-Juni 2023 dilaksanakan di Rumah Sakit Bandar Negara Husada Lampung Selatan. Hasil Penelitian menggunakan uji statistik chi-square didapat P-value 0,000 < 0.005 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan Penggunaan Sunscreen Dengan Tingkat Pengetahuan Pegawai Tentang Bahaya Paparan Sinar Ultraviolet Di RS Bandar Negara Husada Lampung Selatan. P-value 0,000 < 0.027 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Perilaku Penggunaan Sunscreen Dengan Tingkat Pengetahuan Pegawai Tentang Bahaya Paparan Sinar Ultraviolet Di RS Bandar Negara Husada Lampung Selatan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Penulisan naskah dan sitasi yang diacu dalam naskah ini disarankan menggunakan Minerva, P. (2019). Penggunaan Tabir Surya Bagi Kesehatan Kulit. Jurnal Pendidikan Dan Keluarga, 11(1), 87. https://doi.org/10.24036/jpk/vol11-iss1/619
Mumtazah, E. F. (2020). Pengetahuan Mengenai Sunscreen dan Bahaya Paparan Sinar Matahari SertaPerilaku Mahasiswa Teknik Sipil Terhadap Penggunaan Sunscreen.
Notoadmojo, S. (2019). Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT Rineka Cipta.
Pratama, R. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017 terhadap Penggunaan Tabir Surya. Skripsi
Pratiwi, & Husni. (2017). Artikel tinjauan: Potensi penggunaan fitokonstituen tanaman indonesia sebagai bahan aktif tabir surya. Farmaka.
Society, A. C. (2017). How Do I Protect My Self from UV Rays?https://www.cancer.org/cancer/skin-cancer/prevention-and-early-detection/uv-protection.html.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfabeta
Sunaryo. (2019). Psikologi untuk Pendidikan. EGC.
Wadoe, M. (2019). Penggunaan DanPengetahuan Sunscreen Pada Mahasiswa Unair. Jurnal Farmasi Komunita, 6
Sugiyono 2017, Statistik Untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung
Cahyono, W. E. (2021). Dampak Peningkatan Radiasi Ultraviolet B. Peneliti Bidang Pengkajian Ozon Dan Polusi Udara, LAPAN, 22–26.
Chung, J. H. (2020). The Effects of Sunlight on the Skin of Asians (Chapter 4 Sun Protection in Man). New York: Elsevier
Minerva, P. (2019). Penggunaan Tabir Surya bagi Kesehatan Kulit. Jurnal Pendidikan dan Keluarga, 11 (1): 95-101.
Mukti, R. A. (2021). Tabir Surya VS Iklim Tropis. Jurnal. (18): 61-66.
Pamudji, R. 2017. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Mengenai Penggunaan Tabir Surya. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 8 (1)
Ranggono, R. I. dan Latifah, F. (2017). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia.
Cahyonugroho, O. H. (2019). Pengaruh Intensitas Sinar Ultraviolet dan Pengadukan Terhadap Reduksi Jumlah Bakteri E.Coli, 2(1), 18–23.
Hujjah.S, & Siahaan.S. (2022). Pengetahuan Sikap dan Perilaku Anak Remaja Usia 15-18 Tahun Terhadap Penggunaan Sunscreen Di SMK Kesehatan Yannas Husada Bangkalan. Jurnal Health Sains, 3(1), 117–128
DOI: https://doi.org/10.57084/jikmi.v3i1.1742
Refbacks
- There are currently no refbacks.