Hubungan Faktor Risiko dengan Penyakit Penyebab Kematian pada Jemaah Haji Embarkasi Antara Provinsi Lampung pada Tahun Keberangkatan Haji 1436 – 1443 H

Weda Ayu Ardini

Abstract


Haji merupakan ibadah jasmani, sehingga jamaah haji dituntut mampu jasmani dan rohani untuk meaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar. Secara umum kondisi kesehatan jamaah haji dipengaruhi oleh faktor risiko internal dan eksternal. Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi umur, jenis keamin, status istithaah, tingginya risiko kematian, dan adakah hubungan antara faktor risiko dengan kasus kematian pada Jamaah Haji Keberangkatan Provinsi Lampung Tahun 1436 H – 1443 H. Peneitian ini menggunakan desain peneitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan sampe sebanyak 107 jemaah haji yang meninggal pada masa pemberangkatan haji tahun 1436 H – 1443 H. (total sampling) berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Jemaah Haji Indonesia (SISKOHATKES). Hasil uji statistik chi-square menunjukkan adanya hubungan antara umur dengan penyakit penyebab kematian jamaah dengan p-value = 0,007. Hubungan jenis keamin dengan penyakit penyebab kematian jamaah p-value = 0,014. Hubungan variabe status istithaah dengan penyakit penyebab kematian jamaah dengan p-value = 0,021. Sedangkan untuk variabe risiko tinggi berdasarkan pemeriksaan tahap III dengan penyebab kematian jemaah haji mendapatkan p-value = 0,012. Jadi dapat disimpukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara faktor risiko dengan kematian pada Jemaah Embarkasi Antara Provinsi Lampung Tahun 1436 H – 1443 H. Hal ini dapat diartikan bahwa faktor risiko pada Jemaah haji harus dikontrol sebeum pemberangkatan, pada saat beribadah, dan juga hingga para Jamaah haji kembali ke Indonesia demi menjaga kesehatan dan kebugaran Jamaah seama beribadah di tanah suci. Pengendalian dan pengawasan dapat terlaksana atas dukungan dan kontribusi pihak-pihak yang terkait dengan penyeenggara Kesehatan Haji di kabupaten/kota dan provinsi penyeenggara haji.


References


Badan Pusat Statistik. 2023. Statistik Indonesia 2023. Statistik Indonesia 2023, 790. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html

Bayhaqqi, Z. 2022. Gambaran Kematian dan Faktor Risiko pada Jemaah Haji.

Berry, J. D., Dyer, A., Ph, D., Cai, X., Garside, D. B., Ning, H., Thomas, A., Horn, L. Van, Ph, D., Tracy, R. P., Ph, D., & Lloyd-jones, D. M. 2023. Risiko Seumur Hidup Penyakit Kardiovaskuar. 321–329.

Endriyati, P. 2018. Perilaku Seksual Beresiko HIV Pada Peaut Pria di Kantor Kesehatan Keas I Tanjung Priok Tahun 2018. Tesis Fakutas Kesehatan Masyarakat UI.

Gao, Z., Chen, Z., Sun, A., & Deng, X. 2019. Gender differences in cardiovascuar disease. Medicine in Nove Technology and Devices, 4, 0–5. https://doi.org/10.1016/j.medntd.2019.100025

Idris, S. M., & Nurwahyuni, A. 2022. Hubungan Hipertensi dan Diabetes Melitus Terhadap Mortalitas Jemaah Haji Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. Journals of Ners Community, 13(2), 139–153.

Juknis Permenkes Nomor 15 Tahun 2016. (n.d.).

Kedokteran, F., Universitas, K., Mada, G., Geriatri, S. B., Ilmu, D., Dalam, P., Kedokteran, F., Endokrinologi, S. B., Ilmu, D., Dalam, P., & Kedokteran, F. 2020. FAKTOR RISIKO DAN PENYEBAB KEMATIAN PADA JEMAAH HAJI EMBARKASI/ DEBARKASI SOLO (SOC) FASE ARMINA TAHUN 2016-2019 AISAH SARA WIDYA, Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD-KGer (K), FINASIM.; dr. Mohammad Robikhul Ikhsan, Sp. PD, K-E. 014, 2019–2020.

Kemenag RI. 2023. Waiting List Jemaah Haji Indonesia Berdasarkan Provinsi. Kemenag RI. https://haji.kemenag.go.id/v4/index.php/waiting-list

Kemenkes RI. 2016. Gelang Penanda Bagi Jemaah Haji Reguler Risiko Tinggi. Kemenkes RI. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismedia/20160817/5715670/gelang-penanda-bagi-jemaah-haji-reguler-risiko-tinggi/

Kemenkes RI. 2017. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Penyakit Kardiovaskular Untuk Dokter. 1, 1–60.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. PMK Nomor 15 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Profil Kesehatan Indonesia. In Pusdatin.Kemenkes.go.d.

Kusumowardani, E. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kondom Secara Konsisten pada Kelompok Supir Truk Antar Provinsi (Analisis Data Sekunder Survei Terpadu Biologis dan Perilaku Tahun 2011). Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Mailangkay, C. 2021. Strategi Pelayanan dalam Meningkatkan Kesadaran Istitha’ah Kesehatan Jemaah Haji pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. In Repository.Uinjkt.Ac.Id. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/57929

Miftahuddin, M. H. (2022). PENDERITA PENYAKIT JANTUNG LAIK TERBANG TAHUN 1440 H / 2019 M : KLOTER , SEKTOR , DAN RUMAH SAKIT ARAB SAUDI.

Naim, J. 2021. DETERMINAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA JEMAAH HAJI INDONESIA YANG DIRAWAT INAP DI ARAB SAUDI TAHUN 2019.

Prameswari, I. A. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang HIV, AIDS, resiko dan Pencegahannya Dengan Perilaku Konsistensi Penggunaan Kondom Pada Wanita Pekerja Seks Langsung di 9 Kota di Indonesia (Analisis Data Surveilans Terpadu dan Biologis Perilaku tahun 2013). Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Rudiyanto. 2012. Riwayat Penyakit Terdiagnosis pada Pemeriksaan Kesehatan di Embarkasi dan Kematian Jemaah Haji Tahun 2012. Fmipa Ui.

S Wee, M E Barret, W M Lian, T Jagabaskar, K. W. R. C. (2001). Determinants of inconsistent condom use with female sex workers among men attending the STD clinic in Singapore. December 2000, 310–314. https://doi.org/10.1136/sti.2003.008342

Sarvasti, D. 2020. Pengaruh Gender dan Manifestasi Kardiovaskular Pada COVID-19. Indonesian Journal of Cardiology, 41(2). https://doi.org/10.30701/ijc.1004

Yamani, M. Z. 2021. Penyebab Kematian dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Jemaah Haji Asal Jateng-DIY Masa Sebelum, Saat dan Setelah Masa Armuzna Tahun 1438 - 1440 H.




DOI: https://doi.org/10.57084/jikmi.v3i2.1750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.