Efektivitas Konseling Pasien Hipertensi Terhadap Perilaku Kepatuhan Berobat Di Puskesmas Gedung Aji Kabupaten Tulang Bawang
Abstract
Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena penderita hipertensi sering kali tidak bergejala. Oleh karena itu, hipertensi perlu dideteksi dini dengan cara memeriksakan tekanan darah secara rutin. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Gedung Aji, banyak penderita hipertensi yang tidak patuh minum obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas konseling perilaku penderita hipertensi sebelum dan sesudah konseling. Desain penelitian yang digunakan adalah Preeksperimental dengan pendekatan Pretest-Postest One Group Design. Populasi penelitian penderita hipertensi sebanyak 720 orang, sedangkan sampel penelitian sebanyak 88 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat berupa skor pretest dan postest serta analisis bivariat menggunakan uji statistik t dependen (paired t test) untuk melihat perubahan perlakuan dengan perbandingan kondisi sebelum dan sesudah perlakuan. Setelah diberikan tindakan konseling, hasil wawancara yang diperoleh dari 88 responden diperoleh nilai mean pretes 4,67, postest 7,23 (ada selisih 2,56), median pretest 5,00 postest 7,00, nilai minimum pretest 3,00 sedangkan postest 6,00, nilai maksimum pretest 7,00 sedangkan postest 9,00. Setelah itu peneliti melanjutkan uji t statistik dependen (paired t-test) diperoleh nilai P 0,00<0,05 yang berarti ada perbedaan kepatuhan minum obat pasien hipertensi sebelum dan sesudah konseling yang berarti konseling efektif. Saran penelitian diharapkan melakukan monitoring setiap 2 (dua) minggu pada pasien hipertensi di Puskesmas Gedung Aji.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abigail, F. et al. (2013). Health In Adolescent Off Sring. Hypertension.
ACOG. (2019) Clinical Management Guidelines for Obstetrician-Gynegologists. Obstetrics & Gynecology.
Aliviyanti, Risa U. Y. (2014). Kepatuhan Pasie: Faktor Penting dalam Keberhasilan Terapi. Universitas Ahmad Dahlan: Yogyakarta
AmaralO. et al. (2015)Trearment Adherencein HypertensivePatients. Procedia-Socialand BehavioralSciences, Volume 171, pp1288-1295.
ArikuntoS. (2014). ProsedurPenelitian. RinekaCipta.
Bdan Penlitian DanPengembangan Keshatan Kementrian KesehatanRI. (2018). RisetKesehatan Dasar RISKESDAS2018. Jakarta
BahrianwarD. (2009). PenyakitJantung Koronerdan HypertensiSeminar SehariFakultas KedokteranUSU.
BavishiC. et al(2016). IsolatedSystolic Hypertension:An UpdateAfter Sprint.American Journal Of Medicine.Elsevier.
BolivarJ.J. (2013). EssentialHypertension: An ApproachTo Its EtiologyAnd Neurogenic PathophysiologyInternational Journal OfHypertension. pp 1-11.
Brunner &Suddarth. (2017). KeperawatanMedical-Bedah Brunner& Suddarth, Edisi 12. Jakarta: EGC.
DafrianiP. & PrimaB. (2019). PendekatanHerbal Dalam MengatasiHipertensi. CV:Berkah Prima
DepkesRI. (2006). PharmaceuticalCare untukHipertensi. Departemen KesehatanRI. Jakarta.
Frain, M. et. al (2009)Adherence to MedicalRegimens: Understandingthe Effects of Cognitive Appraisal,Quality ofLife & PerceivedFairly Resiliency. RehabilitationCounseling Bulletin52(4): 237-250
Hayers, T. L. et al. (2009)Medication Adherencein HealthyElders: SmallCognitive Changes ake a Big Differences. Journalf Aging &Health21(4):567-580.
Hall, Jet al. (2010). Obesity-InducedHypertension: RoleOf SympathetiNervous System, LeptinAnd Melanocortins. JournalOf BiologicalChemistry.
Hallen A. Op. Cit, h. 11.
Husen, Kamelia dkk (2017) PengaruhPemberian KonselingIndividu SebelumMelahirkan Terhdap TingkatKecemasan Pada IbuPostParrtum. Jurnal KedokteranDiponegoro.
Hutagalung, Utari. S. A. dkk (2020). HubunganAntara LayananKonseling Individudengan TugasPerkembanganSosial Peserta Didikdi SMP Negeri49 Jakarta TimurJurnal UniversitasKristenIndonesia.
Ismayadi(2012). Faktor-FaktorYang MemengaruhiTerhadap KejadianHipertensi Pada LansiaDi WilayahKerja PuskesmasKecamatan MedanJohor.
ItoM.et al (2018). PotentialRoleFor Nectin-4 InThe PathogenesisOf Pre-Eclampsia:AMolecularGenetic Study, BMC Medical GeneticsBMC Medical Genetics.
JacobDaan Engel. (2016). Pastoraldan Kebutuhan Dasar Konseling. Jakarta: BPKGunung Mulia.
JarboseK. S. (2002). TrearmentNon Adherence: Cases& PotentialResolutions. Journalof AmericanPsychiatic NursesAssociation, 8 (4): 18-25
Jaya, M.(2009). PembunuhBerbahaya Itu BernamaRokok. Sleman:Riz'ma.
KarrasD. J. et al. (2005). LackOf relationshipBetween Hypertension-Associated Symptoms And BloodPressure In HypertensiveED Patients. AmericanJournal Of EmergencyMedicine
Kasjono, HeruSubaris.(2009). Teknik samplinguntuk penelitiankesehatan . Yogyakarta:Graha Ilmu.
KaplanN. M. & VictorR. G. (2014). Kaplan'sClinical Hypertension:Eleventh Edition. InKaplan's ClinicalHypertension: EleventhEdition.
KemenkesRI. (2017). KegiatanP2PTM Subdit PenyakitJantung DanPembuluh DarahFakta Dan Angka HipertensiKemenkes RIP2PTM.
Kemenkes RI. (2019). HipertensiPenyakit Jantung dan Pembuluh DarahKemenkes RI P2PTM
Kemenkes RI. (2019). HipertensiPenyakit Paling Banyak DiidapMasyarakat.Kemenkes RI Sehat Negeriku.
Kemenkes RI. (2021). HipertensiPenyebab Utama Penyakit antung, Gagal Ginjal Dan Stroke. Kemenkes RI SehatNegeriku.
Latipun. (2001). PsikologiKonseling. Malang: UMM Press.
Makarao,RamdhanNurul. (2010). NeuroLinguistic ProgrammingKomunikasi Konseling Aplikasi dalamPelayanan Kesehatan.Bandung: Alfabeta.
Malbasa, T. et al (2007). AdolescentAdherence to OralTherapy forLeukimia: AFocus Group Study. Journal of PediatricOntology Nursing. 24 (3), 139-151.
Marcia G. Grassi, G et al. (2011). Blood PressureControl andCardiovascular RiskProfile In HypertensivePatients FromCentral AndEastern European Countries: ResultsOf The BP-Care Study'. EuropeanHeart Journal.
Nainggoalan, J. (2014). PenatalaksaanPasien Hipertensi Grade II Faktor PenyebabKonsumsi Obat Anti HipertensiTidak Teratur,Dan Makan Gaya Hidup YangTidak Sehat. Jurnal Fakultas KesehatanUniversitas Lampung.
Niven, N. (2012). PsikologiKesehatan:Pngantar untuk Prawat dan Tenaga Keshatan Profesional Lai Jakarta:EGC.
Notatmodjo. (2010). MetdologiPnelitianKeshatan. Jakarta: RinekaCipta.
Notoatmodjo(2012). Metodelogi PenelitianKesehatan. Raneka Cipta.
Notoatmodjo(2018). Metodlogi PenelitianKesehatan. CetakanKetiga.
Jakarta: PT RinekaCipta
Nursalam(2014). MetodologiPenelitian Ilmu Kperawatan. Jakarta:SalembaMedika.
Pradono, J. et al (2016)Laporan KohorFaktor Risiko Penyakit TidakMenular. Jakarta.
Pradono, J. dkk (2020). HipertensiPembuluh Terselubung di Indonesia. LembagaPenerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Pujasari. A. dkk (2015). Faktor-FaktorInternal Ketidakpatuhan PengobatanHipertensi di Puskesmas Kedungmundu KotaSemarang. Jurnal Kesehatan MasyarakatUniversitas Diponegoro.
Purwnto, Ngalim(2006). PsikologiPendidikan. BandungPT RemajaRosdakarya.
Putri, Ni MadePradnya (2021). Gambaran PerilakuPasien Hipertensi diKelurahan Baler-Bale Agung KecamatanNegara KabupatenJembrana Tahun 2021. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesDenpasar Jurusan Keperawatan 2021.
Rubin, S. et a(2019). MalignantHypertension: DiagnosisTreatment And PrognosisWith Experience From The BordeauxCohort. Journal OfHypertension.
SamanA.& ArifinA(2018). Bimbingandan KonselingBelajar. Yogyakarta: CV BudiUtama.
Sarbaini. (2012). Pengembangan ModelPembinaan Kepatuhan Peserta DidikTerhadap Norma Ketertiban SebagaiUpaya Menyiapkan WargaNegara Dempkratisdi Sekolah. Universitas PendidikanIndonesia.
Schaffer, S. D. et al. (2004)PromotionAdherence: Effectof The Theory-BasedAstma EducationClinical NursingResearch, 13 (1): 69-89.
Sugiono. (2018). MetodePenelitian Pendekatan Kuantittif, KualitatifDanR&DAlfabeta.
SuryaMuhammad. (2003). Teori-TeoriKonseling. BandungPustaka BaniQuraisy.
Sutanto(2010).Cekal(CegahdanTangkal)PenyakitModernHipertensi,Strke, Jantng,Kolstroldan DiabetesYogykarta: C.AndiOffset.
Susilo. (2014). Metodelogipenelitian epidemiologi bidang kedokteran dan kesehatan. Bursa Ilmu.
TriDB, D. &Taufik(2020). TheRelationshipof Self-RegulationwithObedienc toSchool RegulationsJurnalNeoKonseling, 2.
Tuna, Hartati. (2011)Keefektifan KonselingEklektik UntukMenurunkan Teknan Darahdan MeningkatkanKualitasHidup PasienHipertensi. UniversitasSebelasMaret Surakarta.
WHO(2013). RecommendationFor PreventionAnd TreatmentOf Pre-EclampsiaAnd EclampsiaImplicationsAnd Actions.Geneva.
Wijaya, A.Sdan PutriY.M. (2013). KeperawatanMedikal Bedah2, KeperawatanDewasa Teori danContoh AskepYogyakarta: NuhaMedika.
Willis, Jerry W. (2007)Foundations ofQualitative Research:Interpretive andCritical ApproachesThousandOaks, CA:SAGE Publications,Inc.
WinkelW. San M.MSrihastuti (2007). Bimbngan danKonseling diInstitusi Pndidikan YogyakartaMedia Abadi37-38.
YusufSyamsu,NurihsanAJuntika.(2008).LandasanBimbingandan Konseling.BndungRemaja Rosdkrya
DOI: https://doi.org/10.57084/jikmi.v3i2.1765
Refbacks
- There are currently no refbacks.