EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SISWA KELAS IX UPT SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG
Abstract
Remaja merupakan 15 % dari total jumlah penduduk, pada usia remaja merupakan penentuan momen awal apakah mereka akan melakukan seks bebas atau tidak. Usia remaja merupakan usia yang sangat rentan untuk dapat melakukan hubungan seks bebas dan bertindak di luar kebiasaannya. Hal ini dapat terjadi karena pada usia-usia tersebut secara psikologis rasa ingin tahu remaja terhadap sesuatu hal yang baru ditemuinya sangat besar. Data World Health Organization (WHO), setiap tahun terdapat 15 juta remaja yang mengalami kehamilan diluar nikah dan 60 % persen di antaranya berupaya untuk mengakhirinya. Hubungan seks di luar nikah akan menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dan memunculkan persoalan-persoalan baru yang dapat menyebabkan gangguan fisik dan psikososial pada manusia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja yang benar tentang kesehatan reproduksi mereka yang dilihat dari aspek kesehatan. Sasaran kegiatan ini adalah para siswa kelas IX di UPT SMP Negeri 3 Bandar Lampung. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Evaluasi tingkat keberhasilan pendidikan kesehatan ini dengan melakukan pretest dan posttest pada siswa. Berdasar hasil dari 100 remaja didapatkan nilai pretest rata-rata peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ditinjau dari aspek kesehatan dan sikap berturut-turut adalah 7.38 dan 2.63 sedangkan rata-rata nilai postest berturut-turut adalah 7.83 dan 2.71. Apabila dibuat persentase maka peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ditinjau dari aspek kesehatan dan sikap berturut-turut sebesar 45% dan 8%, dengan demikian dapat dilihat bahwa pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ditinjau dari aspek kesehatan mengalami peningkatan yang paling besar dibandingkan pengetahuan dari aspek sikap.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.57084/andasih.v1i02.458
Refbacks
- There are currently no refbacks.