Adaptasi Kebiasaan Baru Disekolah Tentang Covid-19
Abstract
Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, aktivitas belajar mengajar di sebagian kecil sekolah maupun tempat kursus mulai diaktif kembali. Namun, ada beberapa hal yang perlu disiapkan siswa dan sekolah untuk menghindari penularan virus Corona. Setelah para siswa menjalani aktivitas belajar di rumah selama 1 tahun, pemerintah mulai mempertimbangkan untuk membuka kembali sekolah dengan metode tatap muka, terutama bagi sekolah yang berada di zona hijau/bebas dari kasus Covid 19. Namun, hal tersebut tentunya dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan selama masa adaptasi kebiasaan baru.. Pemahaman akan adaptasi kebiasaan baru bagi pelajar harus dapat mereka resapi dan terapkan ketika mereka di sekolah. Masker bukan lagi tentang protocol kesehatan tapi sudah menjadi bagian dari gaya pakaian yang wajib dikenakan. Kesadaran bahwa menjaga kesehatan diri sendiri dengan menerapkan protocol kesehatan 5M adalah cara paling ampuh untuk menjaga kesehatan. Jagalah dirimu agar bias menjaga orang-orang tersayang, karena bagaimanapun para pelajar inilah yang nantinya akan hidup lebih lama berdampingan dengan Covid 19. Metode pengabmas menggunakan pendekatan pendampingan dan sosialisasi dengan cara ceramah, tanya jawab, diskusi yang diikuti 30 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu para siswa lebih meningkat pengetahuannya mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal). Hal ini dapat dilihat dari banyaknya respon para siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.. Setelah edukasi adalah kegiatan serupa seharusnya dilaksanakan secara kontinyu agar para siswa lebih disiplin dalam menerapkan PHBS di sekolah terutama karena sekarang masih dalam kondisi pandemic covid-19 dan sudah dalam masa adaptasi kebiasaan baru.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.57084/andasih.v3i1.874
Refbacks
- There are currently no refbacks.