PENGARUH MODAL USAHA TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG SAYUR PASCA PANDEMI VIRUS CORONA DI PASAR TRADISIONAL UNIT II
Abstract
Abstract
Trade is a very important thing in the economic activities of a country. The active trading activity of a country is an indication of the level of prosperity of the people and a benchmark for the level of the country's economy itself. So that it can be said that trade is the lifeblood of a country's economy. However, this has not been the case, since the beginning of 2020 the outbreak of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) has not only attacked the health sector, it has also attacked various sectors of human life in various countries, as if disrupting human life which has an impact on economic activity. According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the total confirmed cases of Covid-19 in Indonesia as of February 9 2022 were 4,626,936 people who had tested positive for this virus with deaths reaching 144,784 people. (Faryyanida Putwiliani: Tribunnews.com 9 February 2022). The informal sector is one of the sectors affected by the corona virus. The informal sector is a small business unit with small capital and very simple management. The informal sector is quite dominant in absorbing the workforce, especially in villages. One of the business activities in the informal sector is trade. Most people are interested in trading skills because without special skills or high education they can enter into these activities.
Keywords: Business Capital, Income, Vegetable Traders, Corona Virus.
Abstrak
Perdagangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Giatnya aktivitas perdagang suatu negara menjadi indikasi tingkat kemakmuran masyarakat serta menjadi tolak ukur tingkat perekonomian negara itu sendiri. Sehingga dapat dikatakan perdagangan merupakan urat nadi perekonomian suatu negara. Namun tidak demikian, semenjak awal tahun 2020 mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) bukan hanya menyerang sektor kesehatan juga telah menyerang berbagai sektor kehidupan manusia di berbagai negeri seolah mengacaukan kehidupan manusia yang berdampak pada aktivitas perekonomian . Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia per tanggal 9 Februari 2022 sebanyak 4.626.936 orang sudah positif terjangkit virus ini dengan kematian mencapai 144.784 orang. ( Faryyanida Putwiliani : Tribunnews.com 9 Februari 2022). Sektor informal merupakan salah satu sektor yang terkena imbas adanya virus corona. Sektor informal merupakan unit usaha kecil dengan modal kecil serta pengelolahanya yang sangat sederhana. Sektor informal cukup dominan dalam menyerap angkatan kerja khususnya di Desa. Salah satu kegiatan usaha di sektor informal yaitu perdagangan. Keahlian berdagang lebih banyak di minati oleh sebagian besar masyarakat karena tanpa keahlian khusus atau pendidikan yang tinggi bisa masuk ke dalam kegiatan tersebut.
Kata kunci : Modal Usaha, Pendapatan, Pedagang Sayur, Virus Corona.
Full Text:
PDFReferences
Akhmad, 2007. Ekonomi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Boediono, 2013. Ekonomi Mikro Edisi Kedua, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Faryyanida Putwiliani, Virus Corona, dalam Tribunnews.com, 9 Februari 2022 Pukul 18:09 WIB
Faizal Noor, Henry. 2007. Ekonomi Manajerial, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Hanafie, Rita. 2008. Pengantar Ekonomi Pertanian, Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Jumlah pasar, http: /perdagangan.tulangbawangkab.go.id
Made Dwi Vijayanti dan I Gusti Wayan Murjana Yasa. 2016 . “Pengaruh Lama Usaha dan Modal Terhadap Pendapatan dan Efisiensi Usaha Pedagang Sembako Di Pasar Kumbasari”, dalam Jurnal Ekonomi Pembangunan Jurnal Ekonomi Pembangunan, Bali: Universitas Udayana Vol.5, No.12
Observasi pra penelitian di Pasar Tradisional Unit II pada tanggal 28 Januari 2022
Peraturan Daerah Kabupaten Tulangbawang Nomor 01 Tahun 2005 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional dan Mini Market.
Reksoprayitno. 2004. Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi, Jakarta: Bina Grafika.
Sukirno, Sadono. 2008. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Santia, “Virus Corona Terjadi Pada 6 Bulan, Daya Beli Masyarakat Terpukul Paling Berat”, https://www.merdeka.com/uang/virus-corona-terjadi-6-bulan-daya-beli, 24 maret 2020.
Dewi Silvia, 2022. Pengaruh Current Ratio, return on Asset, Debt To Asset Terhadap Financial DistressSelama Masa Pandemi, dalam Jurnal Global Financial Accounting Journal, Volume 6, Nomor 1 April 2022
Santoso, “Analisis Dampak Pandemic Covid-19 Terhadap Perekonomian Local dari Sudut Pandang Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Terhadap Daya Beli Masyarakat Jawa Tengah”, Dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2020.
Titi Elok Istiqomah, 2015. “Pengaruh Modal Usaha, Upah Kerja, Omzet Penjualan Terhadap Laba Pedagang Pasar Tradisional Balamoa-Tegal”, Pekalongan: Skripsi Fakultas Ekonomi Syariah, STAIN.
DOI: https://doi.org/10.57084/jata.v4i1.1055
Refbacks
- There are currently no refbacks.