Hubungan Paparan Media Informasi Dengan Kebiasaan Membaca Label Gizi Produk di SMA Widya Nusantara

Intan Ayu Sukmawati, Arindah Nur Sartika

Abstract


Kepedulian terhadap label gizi di Indonesia masih tergolong rendah, rekomendasi untuk membaca label gizi tercantum dalam sepuluh pedoman gizi seimbang yang wajib diterapkan untuk mencegah dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kebiasaan membaca label gizi adalah paparan media informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan keterpaparan informasi media dengan kebiasaan membaca label gizi produk di SMA Widya Nusantara Bekasi. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2022, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 121 subjek. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 60,9% subjek pernah terpapar media informasi dengan kebiasaan selalu membaca label nutrisi produk makanan, dengan nilai p (0,002) dan OR (3,203). Variabel keterpaparan media informasi memiliki hubungan dengan kebiasaan membaca label nutrisi dan ketika seseorang telah terpapar media informasi akan ada peluang 3,203 kali untuk selalu membaca label nutrisi.


Full Text:

PDF

References


Ady, D. D. W., & Sumarmi, S. (2019). Kebiasaan Membaca Label Gizi Berhubungan Dengan Asupan Natrium Pada Wanita Dewasa. Amerta Nutrition, 3(3), 158.

Anggraini, S., Handayani, D., & Kusumastuty, I. (2018). Tingkat Pengetahuan Cara Membaca Label Informasi Gizi Mahasiswa Status Gizi Normal Lebih Baik dibandingkan Mahasiswa Obesitas. Indonesian Journal of Human Nutrition, 5(2), 74–84.

Assifa, R. R. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Membaca Label Pangan pada Siswa SMA Negeri 68 Jakarta Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 129.

Aulia Krisma,Arifin Syamsul &Hayati Lisda. (2019). Hubungan Sikap dan Keterpaparan Informasi dengan Kejadian Pedikulusis Kapitis. 2(1),25-32

Aygen, F. G. 2012. Determinants Of Nutrition Label Use Among Turkish Consumers. International Journal Of Humanities And Sosial Sciene. 2(7)

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2014).Tanya Jawab Seputar Pelabelan Pangan Olahan.

Fitri, N. F. N., Metty, M., & Yuliati, E. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Membaca Label Informasi Nilai Gizi Makanan Kemasan Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Asrama Kutai Kartanegara Di Yogyakarta. Jurnal GIZIDO, 12(1), 45–54.

Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. CV Absolute Media. Yogyakarta

Novitamanda, A. D., Prayitno, N., & Nurdianty, I. (2020). Keterpaparan Informasi Berhubungan Dengan Kebiasaan Membaca Label Pangan Produk Kemasan Pada Mahasiswa Fikes Uhamka. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), 5(2), 92–99.

Nurcahya, S. A., & Y. M. I. (2014). Keterpaparan Informasi Mengenai Iklan Pangan, Kebiasaan Membaca Label Pangan dan Faktor-Faktor Hubungannya. 1–18.

Oktaviana, W. (2017). Hubungan Antara Karakteristik Individu Dan Pengetahuan Label Gizi Dengan Membaca Label Gizi Produk Pangan Kemasan Pada Konsumen Di 9 Supermarket Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun 2016. In Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (Vol. 87, Nomor 1,2).

Purnama, A. S. (2012). Hubungan antara Kemampuan Membaca Label Informasi Nilai Gizi, Persepsi terhadap Rasa Produk, dan Faktor Lain dengan Kepatuhan Membaca Label Informasi Nilai gizi pada Siswa/i SMK Mandalahayu, Bekasi Tahun 2012. May, 5–6.

Rachmayani, S., Kuswari, M., & Melani, V. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor. Indonesian Journal of Human Nutrition, 5(2), 125–130.

Wojcicki, J. M., & Heyman, M. B. (2012). Adolescent Nutritional Awareness And Use Of Food Labels: Results From The National Nutrition Health And Examination Survey. BMC Pediatrics, 12, 2–9.




DOI: https://doi.org/10.57084/jigzi.v3i2.1011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.