ASI EKSKLUSIF SEBAGAI DETERMINAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN

Ajib Jayadi, Dewi Woro Astuti

Abstract


Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan, kecerdasan, lebih rentan penyakit, dan di masa depan dapat menurunnya produktifitas. Prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi yakni 27,67%. Studi pendahuluan di Kelurahan Keteguhan tahun 2019 tercatat 28,82% balita stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan faktoryang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Jenis penelitian observasional  analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita usia 24-59 bulan sejumlah 318 dan sampel 195 balita. Analisis yang digunakan menggunakan SPSS versi 16.0 meliputi univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat menggunakan uji chi square, dan multivariat dengan regresi logistik ganda.Penelitian dilakukan pada bulan April 2021. Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi stunting sebanyak 29,7%, Ibu hamil KEK 30,8%, BBLR 17,4%, status ASI Eksklusif sebanyak 40%, Pendidikan orang tua tinggi 55,4%, dan pendapatan keluarga tinggi sebanyak 54,9%.  Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan status gizi ibu hamil (OR=4,276), BBLR (OR=3,962), ASI Ekslusif (OR=4,608), dan pendapatan keluarga (OR=3,306) dengan stunting. Namun tidak ada hubungan antara pendidikan orang tua dengan stunting (p value=0,145). Hasil analisis multivariat didapatkan determinan stunting terdiri dari Status Gizi Ibu Hamil, ASI Ekslusif dan Pendapatan keluarga. Adapun faktor yang paling dominan adalah ASI Esklusif (OR=4,192).   Rekomendasi penelitian ini adalah perlu revitalisasi peran petugas kesehatan khususnya  bidan di berbagai tingkatan untuk meningkatkan cakupan ASI Ekslusif dan status gizi (KEK) ibu hamil dalam penurunan prevalensi stunting.


Full Text:

PDF

References


Alfarisi, R., Y. Nurmalasari., S. Nabilla. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian StuntingPada Balita.Jurnal Kebidanan.5, (3), 272.

Apriluana, G., S. Fikawati. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara.Media Litbangkes.Vol. 28. (4).

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.(2018). Metodologi Penelitian. PPSDMK 2017.

BPPK Kemenkes RI (201)3.Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Litbangkes. Depkes 2013.

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.(2017). Penilaian Status Gizi.PPSDMK 2017

Kemenkes RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Balitbangkes Kemenkes RI

Mawadah, S. (2019). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan. Jurnal Berkala Kesehatan, 5 (2).

Pardiana, E. (2019). GGF dan Pemkab Sinergi Tekan Angka Stunting di LampungTengah.https://mediaindonesia.com/read/detail/247631-ggf-dan-pemkab-sinergi-tekan-angka-Stunting-di-lampung-tengah. 26 Januari 2021 (22:51).

Palino, IL., R. Majid., Ainurafiq. (2016). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5291. Jakarta.

Ramayulis, et. Al. (2018).Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Plus (Penebar Swadaya Grup).

Rizalina, UA.,(2018). Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Tinggi Badan Menurut Umur (Tb/U) Anak Baru Sekolah Di Sd Muhammadiyah 3 Surakarta.Skripsi.Progam Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan/ TNP2K.(2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting), Volume 2.Sekertariat wakil Presiden RI.

United Nations Children’s Fund (2020).Situasi Anak di Indonesia – Tren, Peluang, dan Tantangan DalamMemenuhi Hak-Hak Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional.8 Juli 2003.Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.

Pokok-Pokok Rencana Strategis Kemenkes RI 2020-2024. Jakarta: Rapat Kerja Kesehatan Nasional, Februari 2020, Jakarta

Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jakarta: Direktur Gizi Masyarakat, Februari 2020, Jakarta.

Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jakarta: Direktur Gizi Masyarakat, Februari 2020, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.57084/jigzi.v3i2.1066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.