Hubungan Pendapatan dan Jumlah Anggota Keluarga dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Babakan
Abstract
Wanita usia subur (WUS) merupakan wanita yang berada pada rentang usia 15-49 tahun. Kelompok usia tersebut rentan terkena masalah gizi, terutama mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) akibat kurangnya asupan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pendapatan dan jumlah anggota keluarga dengan tingkat kecukupan energi dan protein pada wanita usia subur di Desa Babakan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan subjek berjumlah 78 orang yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner dan recall 1x24 hours. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-November 2023 di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa sebagian besar pendapatan keluarga (Rp6.770.940,18±Rp9.919.880,13) dikategorikan sangat tinggi (>Rp3.500.000) dan jumlah anggota keluarga (4±0,96) dikategorikan keluarga kecil (≤4 orang). Adapun TKE dan TKP wanita usia subur sebagian besar menglami defisit berat (<70%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pendapatan dengan TKE (p<0,05) yang memiliki koefisien korelasi (r) positif sangat lemah sebesar 0,241 (0,00<(r)≤0,20). Sementara itu, tidak ada hubungan signifikan (p>0,05) antara pendapatan dengan TKP serta jumlah anggota keluarga dengan TKE dan TKP.
References
Arida, A., Sofyan., Fadhiela, K. 2015. Analisis ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi. Agrisep, 16(1), 20-34.
[BPPK] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar.
[BPPK] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. Laporan Riset Kesehatan Dasar.
Febrianingsih, I., Purnomo, S. D., Retnowati, D., Zumaeroh., Adhitya, B. 2022. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan gizi keluarga di Desa Cilopadang Kecamatan Majenang. Recovery Ekonomi Pasca Pandemi Menuju Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional FEB UNIKAL 2022. 2022 Agu 26-27; Pekalongan, Indonesia. Pekalongan, 476-484. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/unc/article/view/1373.
Karolina, A., Bakce, D., Yusri, J. 2016. Analisispendapatan dan pola konsumsi rumah tangga petani kelapa di Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Online Mahasiswa, 3(11), 1-14. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERTA/article/view/9136.
Mahmudah, A., Masrikhiyah, R., Rahmawati, Y. D. 2022. Hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan asupan makanan dengan kejadian KEK pada calon pengantin di wilayah kerja Kua Tarub. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan, 4(1), 27-35. https://doi.org/10.46772/jigk.v4i01.787.
Musaddik., Putri, L. A. R., Muhim, H. I. 2022. Hubungan sosial ekonomi dan pola makan dengan kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari. Jurnal Gizi Ilmiah, 9(2), 19-26. https://doi.org/10.46233/jgi.v9i2.719.
Muslimah, N. M., Angkasa, D., Melani, V. 2017. Hubungan tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi warga binaan lapas anak wanita Tangerang. Nutrire Diaita, 9(2), 59-66. https://doi.org/10.47007/nut.v9i02.2201.
Ningsih, M., Suandi., Damayanti, Y. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan dan gizi rumah tangga nelayan Kecamatan Tunggal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sosio Ekonomika Bisnis, 15(1), 48-56. https://doi.org/10.22437/jiseb.v15i1.2742.
Nua, E. N., Adeta, R. O. 2018. Manfaat edukasi gizi menggunakan booklet dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan kekurangan energi kronik dalam kehamilan pada pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Kewapante. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 5(1), 59-71. https://jkkmfikesunipa.nusanipa.ac.id/index.php/hlj-Unipa/article/view/55/0.
Rakasiwi, L. S., Kautsar, A. 2021. Pengaruh faktor demografi dan sosial ekonomi terhadap status kesehatan individu di Indonesia. Kajian Ekonomi dan Keuangan, 5(2), 146-157. http://dx.doi.org/10.31685/kek.V5.2.1008.
Ruaida, N., Marsaoly, M. 2017. Tingkat konsumsi energi dan protein dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada siswa putri di SMA Negeri 1 Kairatu. Global Health Science, 2(4), 361-365. http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v2i4.165.
Sukmawani, R., Astutiningsih, E. T., Ramadanti, L. 2022. Dampak program pekarangan pangan Lestari (P2L) terhadap tingkat kecukupan gizi (TKG). PASPALUM: Jurnal Ilmiah Pertanian, 10(2), 225-230. http://dx.doi.org/10.35138/paspalum.v10i2.452.
Sulfiyani., Ruwiah., Fithria. 2023. Hubungan pola makan, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga dengan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Parigi Kabupaten Muna tahun 2021. Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia, 3(4), 138-145. http://dx.doi.org/10.37887/jgki.v3i4.30139.
Utaminingsih, N. L. A., Suwendra, I. W. 2022. Pengaruh pendapatan dan jumlah anggota keluarga terhadap kesejahteraan keluarga di Kelurahan Karangasem. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(2), 256-263. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v10i2.35304.
Wisdayanti., Nurhapsa., Umar, F. 2022. Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian kurang energi kronik pada wanita usia subur di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Journal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 5(1), 475-485. https://doi.org/10.31850/makes.v5i1.724.
DOI: https://doi.org/10.57084/jigzi.v5i1.1349
Refbacks
- There are currently no refbacks.