Hubungan Faktor Stres, Aktifitas Fisik dan Berat Badan dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri

Abstract

Siklus Menstruasi merupakan waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya menstruasi periode selanjutnya. Sedangkan gangguan siklus menstruasi dimana proses menstruasi mulai tidak teratur yang tidak sesuai dengan jadwal menstruasi yang seharusnya terjadi selama 2-7 hari dengan lama Siklus menstruasi normalnya 22-35 hari. Prevalensi angka kejadian gangguan siklus menstruasi pada remaja Data Riset Kesehatan Dasar  dalam satu tahun terakhir 13,7% mengalami masalah siklus haid yang tidak teratur, sedangkan siklus haid dalam satu tahun terakhir di Provinsi Lampung pada remaja melaporkan, 13,7% mengalami masalah siklus haid yang tidak teratur. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gangguan siklus menstruasi antara lain yaitu, stress, aktifitas fisik, dan berat badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor stres, aktifitas fisik dan berat badan dengan kejadian gangguan siklus menstruasi pada remaja putri kelas XI di SMA N 1 Sumberejo Tanggamus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik serta dengan pendekatan Cross sectional, dilakukan pada bulan Mei 2018  pada 57 responden yang terdiri dari siswi kelas XI IPA, IPS dan Bahasa di SMA Negeri 1 Sumberejo Tanggamus 2018, dengan menggunakan data primer, dimana pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisa yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen menggunakan uji chi-square (X²). Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang segnifikan antara stres dengan kejadian gangguan siklus menstruasi (p-value = 0,031). Ada hubungan yang segnifikan antara aktifitas fisik dengan kejadian gangguan siklus menstruasi (p-value = 0,024), pada siswi SMA Negeri 1 Sumberejo Tanggamus 2018, sedang pada variabel berat badan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan gangguan siklus menstruasi (p-value = 0,498). Saran bagi sekolah dapat lebih memberikan penyuluhan kesehatan melalui UKS tentang cara meningkatkan kesehatan reproduksi pada remaja terutama mengenai gangguan siklus menstruasi dalam pencegahannya.

Kata Kunci        : Gangguan siklus menstruasi, Stres, aktifitas fisik dan berat badan.