Hubungan Siklus Menstruasi dan Usia Menarche dengan Dismenor Primer pada Siswi Kelas X

Psiari Kusuma Wardani, Fitriana Fitriana, Saras Cipta Casmi

Abstract


Dismenore  merupakan rasa nyeri yang terjadi saat mentruasi, dimana hali ini disebabkan karena adanya kontraksi uterus sewaktu pengeluaran darah mentruasi yang dapat berlangsung antara 32-48 jam. Kejadian Dismenore di dunia didapatkan 1.769.425 jika (90%) yang mengalami dismenore, 10 – 15% diantaranya, mengalami dismenore berat. Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25%. Sedangkan data di tingkat provinsi Lampung tahun 2014 didapatkan 40% wanita yang mengalami dismenore primer sampai menyebabkan absennya siswi tersebut dalam kegiatan belajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan siklus menstruasi dan usia menarche dengan dismenore primer pada siswi kelas X di SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun 2020.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas X di SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun 2020 yang berjumlah 106 siswi. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode total sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis univariat berupa distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian diperoleh dari 106 responden diperoleh proporsi dismenore primer  sebesar 67,9%, proporsi  siklus menstruasi tidak normal sebesar 67,9% dan proporsi usia menarche < 12 tahun sebesar 64,2%. Hasil analisis hubungan siklus menstruasi dengan dismenore primer diperoleh p-value = 0,000 sedangkan hubungan menarche dengan dismenore primer diperoleh p-value = 0,000. Kesimpulannya yaitu ada hubungan antara siklus mentrsuasi, usia menarche dengan dismenore primer pada siswi kelas X di SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun 2020. Saran yang dapat diberikan bagi siswi SMA Negeri 15 Bandar Lampung adalah untuk mengurangi nyeri haid (Dismenore) yaitu dengan cara menerapkan gaya hidup sehat, makan-makanan yang bergizi, beraktivitas jangan terlalu berat, olahraga ringan serta istirahat yang cukup.

Kata Kunci : Siklus Menstruasi, Usia Menarche, Dismenore Primer


Full Text:

PDF

References


Agustin, K., & Cahyaningtyas, A. Y. (2017). Hubungan usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 17

Surakarta. Jurnal Ilmiah Maternal, 2(1). PDF. Diakses tanggal 1 Desember 2019.

Arum, Puspita Sari. (2014). Fakor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMK Swasta Istiqlal Kabupaten Deli Serdang. Jurnal. PDF. Diakses tanggal 12 februari 2020.

Bianca, Elvira Aditiara. (2018). Hubungan Antara Usia Menarche dengan Dismenore Primer pada Mahasiswi Keperawatan S1 Di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Diakses tanggal 10 Februari 2020.

Blake K, Davis V. (2011). Kesehatan Remaja Dalam Marcdante KJ, Kliegman RM, Jensu HB, Behirman RE, Nelson. Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Ed.G. Saunders. 2011 : Hal 301-304.

Cholifa, dkk.(2015). Hubungan Anemia, Status Gizi, Olahraga dan Pengetahuan dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri . KTI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. PDF. Diakses tanggal 1 Desember 2019.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2014). RI Profil kesehatan 2014.

Eka, dkk. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan nyeri mentruasi (dismenore) pada remaja putri. Dosen prodi D III kebidanan Universitas Pasir Pengairan. PDF. Diakses tanggal 1 Desember 2019.

Ernawati Sinaga dkk. (2017). Buku Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta : Global One

Frenita Sophia, Sari muda, Jenadi. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan dismenore pada siswi di SMA N 10 Medan tahun 2013. Skripsi Departemen Episemiologi FKM USU. Diakses tanggal 2 Februari 2020.

Gustina, Tina. (2015). Hubungan antara usia menarche dan lama menstruasi dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMK Negeri 4 Surakarta. 2015. PhD Thesis.Universitas Muhammadiyah Surakarta. PDF. Diakses tanggal 2 Desember 2019.

Hastono, Sutanto Priyo. (2006). Analisis Data. Jakarta : Fakultas Kesehatan Massyarakat Universitas Indonesia.

Hatmanti, Nety Mawarda. (2015). Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa. Journal of Health Sciences 8.1. PDF. Diakses tanggal 15 Oktober 2019.

Ismalia, Nada. (2015). Hubungan Gaya Hidup dengan Dismenore Primer pada Mahasisiwi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung angkatan 2015. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2015.

Juliana, Indah, Sefti Rompas, and Franly Onibala. (2019). Hubungan dismenore dengan gangguan siklus haid pada remaja di Sma N 1 Manado. Jurnal keperawatan 7.1. PDF. Diakses tanggal 22 Oktober 2019.

Kita, Else Karina Sabar, Nuryanto Nuryanto, dan Aryu Candra Kusumastuti. (2017). Hubungan Obesitas Sentral dengan Siklus Menstruasi dan Dysmenorrhea Primer pada Remaja. Diss. Diponegoro University, 2017. PDF. 26 November 2019.

Kusmiran, E. (2013). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika. Hal. 19,112-113.

Kusmiran, Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika.

Lail, N. H. (2019). Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada Remaja Putri Di SMK K Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(02), 88-95. PDF. Diakses tanggal 1 Desember 2019.

Larasati, TA dkk. (2016). Dismenore primer dan faktor resiko dismenore primer pada remaja. Majornity 2016. PDF. Diakses tanggal 2 Desember 2019.

Lorenza, Adinda. (2016). Hubungan Antara Intensitas Aktivitas Fisik dengan Derajat Dismenore. Skripsi. PDF. Diakses tanggal 28 November 2019.

Lubis, Putri Yanti. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada remaja siswi Sma Dharma Sakti Medan tahun 2018. PDF. Diakses tanggal 18 Desember 2019.

Manuaba, I. B. C., Manuaba, I. B. G. F., & Manuaba, I. B. (2010). Buku Ajar Penuntun Kuliah Ginekologi. Jakarta: Penerbit CV. Trans Ino Media.

Ningsih, Rarna dkk. (2013). Efektivitas paket pereda nyeri pada remaja dengan dismenore. Jurnal keperawatan Indonesia. PDF. Diakses tanggal 2 Desember 2019.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2012). Metodelogi Penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pintam, dkk. (2018). Aktivitas fisik remaja dalam mengatasi dismenore. Jurnal kesehatan Ibu dan Anak Akademi Kebidanan An-nur 2018. PDF. Diakses tanggal 2 Desember 2019.

Pratiwi, A.,Zaskiah. (2017). Hubungan antara Usia Menarche dengan lama Siklus Menstruasi dan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMA Negeri 1 Makassar. Skripsi Universitas Hasnuddin Makassar.PDF.Diakses tanggal 2 Desember 2019.

Prawirohardjo, Sarwono. (2005). Ilmu Kandungan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka

Purba, F. S., & Sarumpaet, S. M. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dismenore pada Siswi SMK Negeri 10 Medan Tahun 2013. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 2(5). PDF.Diakses tanggal 2 Desember 2019

Rumah Sakit Graha Husada. (2018). Buku Register Ruang Poli Kebidanan. Rumah Sakit Graha Husada. Bandar lampung.

Sari, A. P., & Siregar, F. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea pada siswi smk swasta istiqlal kabupaten deli serdang. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 1(2).PDF. Diakses tanggal 2 Desember 2019.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Remaja Rosdakarya

Winkjosastro, Hanifa. (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo




DOI: https://doi.org/10.57084/jiksi.v2i1.414

DOI (PDF): https://doi.org/10.57084/jiksi.v2i1.414.g517