Implementasi Manajememen Relaksasi Benson terhadap Kadar Glukosa Darah dan Ankle Brachial Index Diabetes Melitus II

Nengke Puspita Sari, Deno Harmanto, Yayan Kurniawan

Abstract


Relaksasi adalah Salah satu cara nonfarmakologi untuk menurunkan kadar gula darah pasien melalui penurunan stress. Ada beberapa jenis relaksasi yang dapat menurunkan kadar gula darah antara lain Benson Relaksasi (BR), suasana rileks, aman, dan menyenangkan, juga dapat mempengaruhi system limbic dan syaraf ototnom sehingga merangsang pelepasan zat kimia gamma aminobutyric acid (GABA), enkefalin, dan beta endorphin yang akan mengeliminasi neurotransmitter penurunan gula darah Pemeriksaan kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI) secara teratur untuk mendeteksi sedini mungkin adanya PAP bisa menyebabkan komplikasi pada pasien Diabetes mellitus. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Implementasi Manajememen Relaksasi Benson terhadap Kadar Glukosa Darah dan Ankle Brachial Index Diabetes melitus II di Puskesmas wilayah kerja Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experiment dengan pre test and post-test with control group design. Lima kelompok yang ada dilakukan pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI), kemudian diberikan intervensi, dan terakhir dilakukan kembali pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI). Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 50 pasien diabetes tipe II yang datang ke layanan di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu melakukan pemeriksaan. Pengukuran kadar gula darah dan ankle brachial index (ABI), sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh yang signifikan nilai ABI dan Gula darah sebelum dan setelah dilakukan terapi Benson. Terapi benson efektif dalam penurunan gula darah dan nilai ABI pada diabetes melitus tipe II.

Kata Kunci : Diabetes, tipe II, Benson, Relaksasi

Full Text:

PDF

References


Aru W, Sudoyo. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,(5th ed). Jakarta: Interna Publishing.

Astuti, P. (2014). Teknik Progressive Muscle Relaxation Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita. Jurnal Ilmiah Kesehatan,7, (2), 114-121.

Benson, H., & Proctor, W. (2000). Dasar–dasar respon relaksasi.(1st ed). Bandung: Penerbit Kaifa

Dafianto, R. (2016). Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap resiko ulkus kaki diabetik pada pasien diabetes mellitus tipe di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Bachelor thesis, Universitas Jember. Diakses dari http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76922

Gema Insani. (2011). The Guidance. Ensiklopedia Al-qur’an. Jakarta: Enseklopedia Al-Quran

Hidayati, N. F. 2015. Perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah Mendengarkan Murottal AlQur’an. Master thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Diakses dari http://repository.um-surabaya.ac.id/579/

Hasaini, A. (2015). Efektifitas progressive muscles relaxation (PMR) terhadap kadar gula darah pada kelompok penderita diabetes mellitus Tipe II di Puskesmas Martapura. Caring, 2(1), 16-27.

Hijriana, I., Suza, D. E., & Ariani, Y. (2016). Pengaruh latihan pergerakan sendi ekstremitas bawah terhadap nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada Pasien DM Tipe 2. Idea Nursing journal, 7(2), 32-39.

Hoe, J., Koh, W. et al. (2012). Predictors of decrease in anklebrachial index among patients with diabetes mellitus. diabetic medicine, 5 (29),304-307.

Kuswandi, A., Sitorus, R., Gayatri, D. (2008).Pengaruh Relaksasi Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Sebuah Rumah Sakit di Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 108-114.

Koensoemardiyah. (2009). A-Z Aromaterapi - untuk Kesehatan, Kebugaran, dan Kecantikan.

Yogyakarta: Andy Publisher

Mucci, M., &Mucci, R. (2002). The healing sound of music: Manfaat music untuk kesembuhan, kesehatan, dan kebahagiaan anda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Notoatmodjo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Putri, N.H.K. & Isfandiari, M.A. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah. Jurnal Berkala Epidemiologi, 1(2), 234-243.

Purwasih, E.O., Permana, I., & Primanda, Y. (2017). Relaksasi Benson dan Terapi Murottal Surat ArRahmaan Menurunkan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kecamatan Maos. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 13(2), 69-73.

Solehati, T. & Kosasih, C.E. (2015). Konsep & Aplikasi Relaksasi Dalam Keperawatan Maternitas. Bandung: Refika Aditama.

World Health Organization. (2016). Global Resort on Diabetes.International Diabetes Federation 2015. Diabetes Atlas, (7th ed) (http://www.idf.org/diabetesatlas).




DOI: https://doi.org/10.57084/jiksi.v3i1.821

DOI (PDF): https://doi.org/10.57084/jiksi.v3i1.821.g691