TINJAUAN YURIDIS PEMBERIAN REMISI TERHADAP NARAPIDANA KORUPSI (Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas I Bandar Lampung)

tahura malagano

Abstract


ABSTRAK

Pemberian remisi merupakan strategi pemerintah dalam memberikan efek jera dan rasa taubat bagi narapidana setelah bebas dari masa pemidanaan atau penahanan, sebab efek jera bagi pelaku kejahatan sebagaimana yang telah disebutkan yakni dengan memperkecualikan pemberian hak hak warga binaan khususnya remisi sehingga timbul rasa jenuh dan rasa enggan mengulangi perbuatannya kembali.

Permasalahan dalam penulisan ini yaitu bagaimanakah pelaksanaan pemberian remisi terhadap narapidana korupsi? dan apa saja hal-hal yang dipertimbangkan dalam pemberian remisi terhadap narapidana korupsi?

Metode penelitian menggunakan pendekatan secara normatif dan empiris. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka dan studi lapangan, selanjutnya data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. 

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelaksanaan pemberian remisi terhadap narapidana korupsi pada Lembaga Pemasyarakatan Klas I Bandar Lampung sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Sesuai dengan data yang diberikan pemberian remisi kepada narapidana tindak pidana korupsi sudah sangat tepat, baik berdasarkan syarat maupun jumlah besarnya remisi yang diberikan. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam pemberian remisi terhadap narapidana korupsi berdasar pada peraturan perundang-undangan yang ada, seperti dalam hal pertimbangan indikator berkelakuan baik dan telah menjalani masa pidana lebih dari 6 (enam) bulan. Sesuai yang terkandung dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan dalam Pasal 1, 2 dan 3 peraturan tersebut. Hal ini lebih ditekankan bagi narapidanan korupsi yang dipidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 34A ayat (2).

Kata Kunci :    Pemberian, Remisi, Terpidana, Korupsi


Full Text:

PDF

References


Abdussalam. 2007. Hukum Perlindungan Anak. Restu Agung. Jakarta.

Bassar, Sudradjat. 2006. Tindak-tindak Pidana Tertentu Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. CV. Remadja Karya. Bandung.

Bawengan, G.W. 1997. Pengantar Psychologi Kriminil. Pradnya Paramita. Jakarta.

Chazawi, Adami. 2006. Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Depkumham, Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia. 2003. Pertemuan Ilmiah Tentang Pola Pembinaan, Penerimaan Berkas Narapidana dan Pemberian Santunan Terhadap Korban Tindak Pidana. Jakarta.

Depkumham, Dirjen Pemasyarakatan. 2009. Cetak Biru Pembaharuan Pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan. Jakarta.

Hamzah, Andi. 2002. Bunga Rampai Hukum Pidana dan Acara Pidana. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Hamzah, Andi. 2003. Korupsi di Indonesia Masalah dan Permasalahannya. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hartanti, Evi. 2005. Tindak Pidana Korupsi. Sinar Grafika. Semarang.

Jonkers, K.E. 1997. Buku Pedoman Hukum Pidana Belanda. PT. Bina Aksara. Jakarta.

Lamintang, P.A.F. 2003. Hukum Penitensier Indonesia. Sinar Grafika. Jakarta.

Moeljatno. 2005. Asas-Asas Hukum Pidana. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Muhammad, Abdulkadir. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Citra Adtya Bakti. Bandung.

Prodjodikoro, Wirjono. 2000. Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia. Refika Aditama. Bandung.

Soekanto, Soerjono. 2001. Penanggulangan Kejahatan. Rajawali Pers. Jakarta.

Sunggono, Bambang. 2005. Metodologi Penelitian Hukum. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Syarifin, Pipin. 2000. Hukum Pidana di Indonesia. CV. Pustaka Setia. Bandung.

Widiyanti, Nanik. 2002. Perkembangan Kejahatan dan Masalahnya Ditinjau dari Segi Kriminologi dan Sosial. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Yunara, Edi. 2005. Korupsi dan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Berikut Studi Kasus. PT. Citra Aditya Bhakti. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.57084/jpj.v2i2.711

DOI (PDF): https://doi.org/10.57084/jpj.v2i2.711.g583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.