Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Capaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 4 dan 5 di Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang

eka alvionita, Nurul Aziza, Febria Listina

Abstract


Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat. Hasil penelitian ini terhadap 102 responden yang mengisi instrumen penelitian tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 4 dan Pilar 5, terdapat 51 responden (50%) yang bersikap positive dan terdapat 51 responden (50%) yang bersikap negative dengan p-value 0.426 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara sikap dengan rendahnya capaian STBM. Terdapat 42 responden (41.2%) degan pengetahuan kurang, 33 responden (32.4%) dengan pengetahuan cukup, dan 27 responden (26.5%) dengan pengetahuan kurang, dengan p-value 0.014 (p<0,05) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan rendahnya capaian STBM. Dan terdapat 42 responden (41.2%) yang mengatakan bahwa lintas sektor tidak mendukung. Dan terdapat 60 responden (58.8%) yang mengatakan bahwa lintas sektor mendukung dan didapat p-value 0.132 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan lintas sektor dengan rendahnya capaian STBM.


References


Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arikunto. S. (2013). Prosedur penelitian (15th ed.). Jakarta: Reka cipta.

Data Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang, 2022

Data Kesehatan Lingkungan Puskesmas Rawa Pitu, Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang, 2022

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang, 2021. Capaian STBM Kabupaten Tulang Bawang 2021.

Direktorat Jenderal Penyehatan Lingkungan, K. K. (2019). Pedoman Pelaksanaan Teknis STBM Tahun 2019. Diakses pada 12 April 2023, dari http: i//stbm.kemkes.go.id/publiic/docs/reference/5b99ci4c257i6e12f4ic9a2019139312658b2fi3704c9abc5i.pdf.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Anialisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Univeirsitas Diponegoro: Semarang.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Permenkes Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI (2019) Profil Kesehatan Indonesia 2018 (Indonesia Health Profile 2018). 2nd ed. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Diakses pada 12 April 2023, dari http://wwwi.depkes. igo.id/resources/downiload/puisdatin/profil-kesehatan-iindonesia/Data-dain-Informaisi_Profil-Kesehiatani-Indonesia-20i18.pdf. i

Kementrian Kesehatan RI (2020) Website Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Diakses pada 10 Mei 2023 dari ihttp://stbm.kemkies.go.id/.

Monica, Ahyanti, nd Prianto, (2021) “Hubungan Penerapain 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dan Kejadian Diare Di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan”, Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), p. 71. doii: 10.266i30/rj.v14ii2.2183.

Notoatmodjo, S. (2012).”Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan”. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan (3rd ed.). Jakarta: Rineka cipta.

Pemerintah Kabupaten Way Kanan, 2022. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Way iiKanan Diakses pada 10 Mei 2023, dari https: i//www.waykanankab.go.idi/Pages/dietail_post/372/pienyeleinggaraan-stbm-berkelanjuitan-kabuipaten-way-kanain-tahun-202i2-diverifiikasi-secara-hyibrid

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, 2019. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lampiung Selatan Diakses pada 10 Mei 2023, dari https://www.lampungseliatankaib.go.id/web/201i/12/07/lamipung-seliatan-deklairasi-odf-100-idi-hkni-kei-55-keimenterian-ikesehatian-berii-apresiasi/

Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, 2019. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Diakses pada 10 Mei 2023, dari httpis://www.lampung1.com/read/ipemkab-tuliang-bawiang-barat-deklarasikan-stoip-buang-air-biesar-sembairangan/iimg-20191212-wa002i0

Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2021. Profil Kesehatan Indonesia, 2021. Diakses pada 30 Mei 2023 dari https:// iwww.kemkes.go.id/downlioads/resources/doiwnloadi/pusdatin/pirofil-kesehatan-indoneisia/Pirofil-Kesehiatan-2021. ipdf

Puskesmas Rawa Pitu, 2021. Profil Puskesmas Raa Ptu, 2021. Tulang Bawang

Sarwono (2006). Kriteria Koefisien Analisis Korelasi. Diakses pada 15 Mei 2023, dari https://maglearning.id/2021/10/29/pengertian-analisis-korelasi-konsepdasar/#:~:tiext=Pengertian%2i0Analisis%20iKorelasi%20Menurut%20Piara%i20Ahlii&text=iMenurut%20(Sugiyoino%202012%2C%20228),mengetahui%20bentuki%20hubungain%20aintar%20ivariabel

Sugiyono,2012 : 94. Cluster Random Sampling. Diakses pada 15 Mei 2023, dari http:/ i/repository.unipas.ac.id/32i645/5/BAB%i20III.pdf

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Swarjana, I Ketut. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, Miftah. 2009. Perilaku Organisasi. Bandung Raja Girafindo Persada

Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

Winardi. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta. Kencana Prenada Media. Group

Wawan & Dewi. (2010).“Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia”. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.57084/jikmi.v3i1.1736

Refbacks

  • There are currently no refbacks.