HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN DAN VISIBILITAS GADGET DENGAN KEJENAKAAN PENGLIHATAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI 1 FAJAR AGUNG KABUPATEN PRINGSEWU
Abstract
Gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan yang penting pada anak, karena 80% informasi yang diperoleh selama 12 tahun pertama kehidupan seorang anak diperoleh melalui penglihatan. Perkembangan teknologi berupa gadget juga menjadi salah satu faktor adanya gangguan ketajaman penglihatan akibat buruknya penggunaan gadget. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan dan visibilitas gadget dengan ketajaman penglihatan pada anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Fajar Agung Kabupaten Pringsewu.
Jenis penelitian analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian adalah siswa SD Negeri 1 Fajar Agung Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu dengan sampel sebanyak 92 siswa yang dilakukan pada bulan Juli 2023. Analisis penelitian meliputi univariat dan bivariat. Uji korelasi digunakan untuk melihat hubungan lama penggunaan dan visibilitas gadget dengan ketajaman penglihatan pada anak sekolah dasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama penggunaan gadget dengan ketajaman penglihatan (p value 0,009 atau p value < α (0,05) pada anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Fajar Agung Kabupaten Pringsewu. Saran bagi puskesmas dalam memberikan edukasi tentang cara penggunaan gadget yang benar kepada guru, siswa dan orang tua untuk mencegah gangguan ketajaman penglihatan pada anak sekolah dasar. Puskesmas juga harus melakukan skrining secara berkala terhadap anak sekolah dasar untuk dapat menemukan sedini mungkin penglihatan apa pun gangguan ketajaman sehingga dapat segera dilakukan perbaikan.
Kata Kunci : Durasi Penggunaan Gadget, Visibilitas Gadget, Ketajaman Penglihatan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adik Wibowo. 2014. Metodologi Penelitian Praktis : Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
Indah slamet Budiarti, "Indra Penglihatan"BA Printing Jakarta
Pusat Data dan Informsi Kemenkes RI,2018 "Situasi Gangguan Penglihatan" 2018 : Kemenkes RI.
Trisna Ika Putri, 2017, " Hubungan Lama Penggunaan dan Jarak Pandang Gadget dengan Ketjaman Penglihatan Pada Anak Sekolah Dasar Kelas 2 dan 3 di SDN 027 Kota Samarinda" : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Samarinda.
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, 2021,"Buku Saku Deteksi Dini Gangguan Penglihatan dan Pendengaran" : Kemenkes RI
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2021, " Buku Saku Untuk Awam Lindungi Penglihatan Akibat Paparan Gawai Berlebihan" : Kemenkes RI.
Syamsu Budiono dkk, 2013, " Ilmu Kesehatan Mata" : Airlangga University Pres (AUP)
Hartono. (2009). Simptomalogi dalam Neuro-Oftalmologi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press.
Handrawan, N. (2014). Dampak penggunaan gadget pada kesehatan mata. http://www/combiphar.com/id/healty-living/dampak-penggunaangadget-pada-kesehatan-mata, diperoleh 12 November 2016.
Jane Olver & Lorrain Cassidy (2014). At a Glance Oftamologi, Jakarta : Erlangga
Notoatmodjo Soekidjo. 2018. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Renika Cipta.
Ilyas, S. (2013). Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Ilyas, S. (2006). Kelainan Refraksi dan Kacamata. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. A
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/blindness-and-visual-impairment
Porotu’o, Joseph, Sondakh. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketajaman Penglihatan Pada Pelajar Sekolah Dasar Katolik Santa Theresia 02 Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4, (1).
Hartanto, W., & Inakawati, S. (2010). Kelainan Refraksi Tak Terkoreksi Penuh di RSUP Dr.
DOI: https://doi.org/10.57084/jikmi.v5i2.1754
Refbacks
- There are currently no refbacks.