HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI PELAKSANAAN DIET RENDAH GARAM PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMAJU KOTA BANDAR LAMPUNG

Abstract

Hipertensi tergolong penyakit serius karena dampaknya dapat mengakibatkan kematian akibat kerusakan ginjal, penyakit jantung, dan stroke. Diperkirakan pada tahun 2025 terdapat 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menerapkan diet rendah garam pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukamaju Kota Bandar Lampung.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 81 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan mengisi pertanyaan mengenai dukungan keluarga dan motivasi menerapkan diet rendah garam. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-Square.

Hasil penelitian dari 52 responden, 47 (90,4%) responden mempunyai motivasi yang baik terhadap diet rendah garam, sedangkan 5 (9,6%) responden kurang mempunyai motivasi terhadap diet rendah garam. Sedangkan dari 29 responden yang mendapat dukungan dari keluarga, 8 (27,6) responden memiliki motivasi yang baik untuk menerapkan diet rendah garam namun 21 (72,4%) responden kurang memiliki motivasi untuk menerapkan diet rendah garam dengan p-value 0,000. Dukungan keluarga mampu mempengaruhi perilaku seseorang. Semakin positif dukungannya, semakin positif pula perilakunya. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi menerapkan diet rendah  

garam pada penderita hipertensi di Puskesmas Sukamaju Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Saran bagi keluarga bahwa dukungan keluarga sangat penting bagi penderita hipertensi. karena dapat termotivasi untuk menerapkan diet rendah garam dengan baik dan harus didukung dengan peran serta petugas kesehatan untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang diet rendah garam.

Kata Kunci : Hipertensi, Dukungan Keluarga, Motivasi