HUBUNGAN POLA MAKAN DAN TINGKAT STRESS DENGAN KEKAMBUHAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUI KABUPATEN PESISIR BARAT
Abstract
Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung yang bisa menyebabkan pembengkakan pada mukosa lambung sampai terlepasnya epitel yang dapat memicu munculnya proses inflamasi terhadap lambung. Penyebab kekambuhan gastritis diantaranya yaitu pola makan dan stres. Tujuan penelitian diketahui hubungan pola makan dan tingkat stres dengan kekambuhan gastritis diwilayah kerja Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian, pasien yang memiliki diagnosa utama gastritis yang merupakan kasus lama yang berkunjung ke Puskesmas Krui dari bulan Januari sampai bulan April tahun 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling yaitu sebanyak 91orang. Analisa data menggunakan uji Chi-Square untuk variabel pola makan dengan kekambuhan gastritis dan Kruskal-Wallis untuk variabel tingkat stres dengan kekambuhan gastritis. Hasil penelitian univariat didapatkan prevalensi kambuh 55 sampel (60,4%), sampel dengan pola makan kurang baik 53 sampel (58,2%), sampel dengan tingkat stres normal sebanyak 43 sampel (47,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan pola makan dengan kekambuhan gastritis (p=0,000, OR=21,175) dan adanya hubungan tingkat stres dengan kekambuhan gastritis (p=0,003). Simpulan penelitian, ada hubungan pola makan dan tingkat stres dengan kekambuhan gastritis diwilayah kerja Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.57084/jikpi.v3i2.1261
Refbacks
- There are currently no refbacks.