HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMASH SAKIT IBU DAN ANAK

Yuliati Amperaningsih, Elva Nuri Sakinah, Dwi Agustanti, Musiana Musiana, Idawati Manurung

Abstract


Berdasarkan  Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) angka kejadian persalinan sectio caesarea di Indonesia sebesar 17,6%, tertinggi di wilayah DKI Jakarta sebesar 31,3% dan terendah di Papua sebesar 6,7% . Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pasien pre operasi sectio caesarean  di RSIA. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Tempat penelitian dilaksanakan di RSIA dengan jumlah populasi sebanyak 50 orang yang melakukan operasi sectio caesarea dan sampel diambil dengan purposive sampling yaitu sebanyak 40 orang. Variabel pada penelitian ini mekanisme koping dan kecemasan, instrument yang digunakan adalah kuisioner mekanisme koping dan alat ukur kecemasan Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS). Analisis data menggunakan chi square didapatkan responden dengan mekanisme koping maladaptif 17 orang (42,5%), sedangkan mekanisme koping adaptif 23 orang (57,5%). Pasien yang mengalami cemas  15 orang (37,5%), yang tidak cemas 25 orang (62,5%). Didapatkan juga p_value sebesar 0,002<0,05, berarti ada hubungan antara mekanisme koping dengan kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSIA. Disarankan untuk RS lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas dalam memberikan asuhan pada pasien pre operasi dengan cara memberikan waktu khusus untuk penjelasan tindakan yang akan dilakukan dan memberikan waktu yang cukup untuk pasien bertanya sehingga pasien lebih nyaman dan harapannya kecemasan menurun.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.57084/jikpi.v5i1.1512

Refbacks

  • There are currently no refbacks.