EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

Abstract

Peristaltik usus merupakan gerakan yang dihasilkan dari kontraksi otot disaluran pencernaan untuk mendorong makanan menuju lambung. Masalah yang sering ditemui pada pasien post operasi dengan general anestesi adalah penurunan peristaltik usus. Penurunan peristaltik usus harus ditangani dengan terapi farmakologis dan non farmakologis untuk mencegah terjadinya ileus paralitik. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas mobilisasi dini dan kompres hangat terhadap pemulihan peristaltik usus pada pasien post operasi dengan general anestesi. Metode yang digunakan pretest dan postest dengan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling dengan jumlah 32 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi dengan anestesi umum. Pengumpulan data menggunakan uji wilcoxon untuk menguji 2 sampel yang berpasangan pada masing-masing kelompok dan menggunakan uji Mann Whitney untuk menguji perbedaan pada 2 sampel yang tidak berpasangan pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Rata-rata peringkat peristaltik usus pada pada kelompok eksperimen didapatkan nilai 23,218, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai 9,781. Hasil uji statistik menggunakan uji Mann Whitney didapatkan nilai Z yaitu -4,158 dan nilai p-value sama dengan 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini dan kompres hangat terhadap pemulihan peristaltik usus pada pasien post operasi dengan anestesi umum di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2024. Peneliti menyarankan perawat ruangan dapat melakukan tindakan mobilasasi dini dan kompres hangat dalam mengatasi masalah pemulihan peristaltik usus.

Kata Kunci: Mobilisasi Dini, Kompres Hangat, Peristaltik Usus