Efektivitas Guided Imagery terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Provinsi Jawa Tengah

Sari

Apendisitis akut merupakan kondisi inflamasi yang sering membutuhkan intervensi bedah darurat. Meskipun apendektomi menjadi terapi definitif, nyeri pasca operasi tetap menjadi tantangan yang signifikan dalam proses pemulihan pasien. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang menjanjikan untuk mengatasi nyeri pasca operasi adalah teknik guided imagery, yaitu metode relaksasi dengan imajinasi terbimbing yang bertujuan untuk mengalihkan fokus pasien dari nyeri. Studi kasus ini bertujuan mengetahui efektivitas teknik guided imagery dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi apendektomi di RSUD dr. Adhyatma, MPH Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan intervensi guided imagery pada pasien post operasi apendektomi. Pemantauan skala nyeri dilakukan selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 4 hingga 6 Desember 2024 menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Data juga dibandingkan dengan temuan dari literatur terkait untuk mendukung analisis. Setelah intervensi guided imagery, terjadi penurunan skala nyeri dari NRS 6 menjadi NRS 3 pada hari pertama, dan selanjutnya menurun menjadi NRS 2 pada hari ketiga. Selain penurunan nyeri, pasien juga menunjukkan peningkatan relaksasi, penurunan kecemasan, dan kenyamanan yang lebih baik selama pemulihan. Guided imagery terbukti efektif sebagai intervensi nonfarmakologis dalam menurunkan nyeri pasca operasi apendektomi serta meningkatkan aspek psikologis pasien. Terapi ini dapat dijadikan pilihan terapi pendukung dalam manajemen nyeri, khususnya dalam strategi multimodal untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi ketergantungan terhadap analgesik.