PENGARUH MOBILISASI DINI DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM

Tumiur Sormin, Anita Puri, Angga Yudandi

Abstract


Menurut World Health Organizatio (WHO) 2013 dalam Weiser (2016), jumlah pasien yang mendapatkan tindakan pembedahan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selama tahun 2011 terdapat 140 juta pasien di seluruh rumah sakit di dunia, selanjutnya pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 148 juta pasien. Di Indonesia pada tahun 2012 terdapat 1,2 juta kasus pembedahan. Penelitian ini bertujuan membantu pemulihan peristaltik usus pasca pasien mengalami pembedahan.  Metode yang digunakan pre test dan post test dengan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen desain. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling dengan jumlah 32 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi dengan anestesi umum. Pengumpulan data menggunakan uji wilcoxon untuk menguji 2 sampel yang berpasangan pada masing-masing kelompok dan menggunakan uji Mann Whitney untuk menguji perbedaan pada 2 sampel yang tidak berpasangan pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05).

Rata-rata peringkat peristaltik usus pada pada kelompok eksperimen didapatkan nilai 23,06, sedangkan pada kelompok kontrol setelah diberi intervensi didapatkan nilai 9,94. Hasil uji statistik menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai Z yaitu = 4,075 dan nilai p-value sama dengan 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini dan kompres hangat terhadap pemulihan peristaltik usus pada pasien post operasi dengan anestesi umum di RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro tahun 2021. Peneliti menyarankan perawat ruangan dapat melakukan tindakan mobilasasi dini dan kompres hangat dalam mengatasi masalah pemulihan peristaltik usus.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.57084/jikpi.v3i1.840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.