Analisis Tingkat Kecemasan Pasien Yang Akan Menjalani Tindakan Kateterisasi Jantung Di Rumah Sakit Omni Pulomas Jakarta Timur
Abstract
Kateterisasi jantung merupakan teknik yang diakui dunia internasional sebagai teknik terbaik dan terakurat untuk mendeteksi adanya sumbatan di pembuluh darah koroner. Pasien yang menjalani kateterisasi jantung akan menimbulkan kecemasan terhadap prosedur tindakan dari kateterisasi jantung.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Omni Pulomas Jakarta Timur. Desain penelitian deskriptif. Jumlah sampel penelitian 43 responden.Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar kecemasan pasien berada pada tingkat kecemasan ringan yaitu sebesar 93% (40 orang). Dalam penelitian ini tingkat cemas masih dalam batas ringan, ada beberapa factor yang mungkin dapat mempengaruhi hasil karena ada beberapa variable tidak dipecahkan tidak sehingga tidak specific untuk tindakan kateterisasi yang pertama, kedua dan ketiga bahkan lebih. Saran untuk peneliti selanjut bisa menambahkan dan mengembangkan variable-variabel yang terkait dengan factor yang mempengaruhi tingat kecemasan atau menggunakan uji lainnya.
Kata Kunci: Kecemasan, Kateterisasi, Jantung
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2015).Praktek prosedur penelitian suatu pendekatan, Edisi 2,.Jakarta : Rineka Cipta
Brunner & Suddarth. (2015).Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 9, Vol. 2, Jakarta : EGC
Harrison. (2013). Buku saku Kardiologi, Tangerang : Karisma Publishing Group
Hawari, D. (2008). Menejemen Stress, Cemas dan Depresi FKUI. Jakarta
Hidayat, Alimul, Azis. (2018). Riset Keperawatan dan tehnik penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Kaplan & Sadock.(2010). Buku Ajar Psikiatry Klinis.Jakarta : EGC
Kasron. (2012). Kelainan dan penyakit jantung, pencegahan sertapengobatannya, Edisi 1.,Yogyakarta : Nuha Medika.
Kelana, K. D. (2011). Metodologi penelitian keperawatan panduan melaksanakan dan menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.
Muttaqin, A. (2009). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dan hematologi.,Jakarta: Salemba Medica.
Notoatmodjo, S. (2014).Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Priyatno, D., 2009, SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik.Jakarta : Mediakom.
Soemantri, S.(2012). Panduan lengkap mencegah dan mengobati serangan jantung,Yogyakarta : Araska
Stuart, G. W. (2017). Buku saku keperawatan jiwa, Jakarta : EGC.
Ramandika, A, E. (2012).“ Hubungan faktor risiko mayor penyakit jantung koroner dengan skor pembuluh darah koroner dari hasil angiografi koroner di RSUP Dr.Karyadi Semarang”. Jurnal Media Medika Muda.
Rosyada, dkk. (2010). “Profesionalism of nurse in anxiety management of clientwith aortic incuffiency before cardiac catheterization procedure”.http://nezfine.files.wordpress.com Diakses 17 Oktober 2018.
Shidqy.(2009). Hubungan Kecemasan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. http://penelitian.unair.ac.id Diakses 17 Oktober 2018.
DOI: https://doi.org/10.57084/jiksi.v1i1.377
DOI (PDF): https://doi.org/10.57084/jiksi.v1i1.377.g266