FAKTOR JARAK, DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN, DAN DUKUNGAN KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN TERSELENGGARANYA IMUNISASI RUBELLA PADA BALITA

Yunani Yunani, Yuniastini Yuniastini, Purwati Purwati

Abstract


Pendahuluan: Di Indonesia, rubella merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif. Data surveilan selama lima tahun terakhir menunjukkan 70 persen kasus rubella terjadi pada kelompok usia kurang dari 15 tahun. Data menunjukkan, pada tahun 2000, lebih dari 12 juta anak di dunia meninggal karena komplikasi penyakit campak, Strategi yang ditempuh adalah pemberian imunisasi MR untuk anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.Pemerintah saat ini menjalankan program kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) di 28 Provinsi di luar Pulau Jawa. Pemerintah berkomitmen kuat dalam mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella (Congenital Rubella Syndrome) di Indonesia pada 2020. Faktor yang menghambat pelaksanaan imunisasi MR (Measles 

Rubella) adalah adanya penundaan pelaksanaan di beberapa lokasi karena isu halal-haram vaksin MR. Polemik tentang isu ini akhirnya berakhir dengan diterbitkannya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 33 Tahun 2018 tanggal 20 Agustus 2018 tentang Penggunaan Vaksin MR (Measles Rubella) Produk dari SII (Serum Institute of India). Di desa Bagelen’ Pesawaran hanya 50 % anak yang mendapatkan imunisasi MR Rubella.

Tujuan: Mengetahui faktor biaya, jarak, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga berhubungan dengan terselenggaranya imunisasi rubella pada balita di posyandu Desa Bagelen Wilayah kerja Puskesmas Gedong Tataan Kec. Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2019.

Metode: Penelitian kuantitatif, dengan desain Cross Sectional, yaitu pengamatan Eksposure dan Outcome dalam waktu bersamaan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Jenis penelitian survey analitik.Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di Posyandu Desa Bagelen yaitu sebanyak 650. Teknik pengambilan Sampel menggunakan Proportional simple random sampling yaitu sampel sebagian balita di Posyandu Desa Bagelen  sebanyak 83 dikarenakan sample nya heterogen maka jumlah sample di tambah menjadi dua kali lipat yakni 166.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capaian terselenggaranya imunisasi rubella sebanyak  133 balita ( 71,89%)

Simpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan bahwa sebagian besar ibu menyatakan  biaya untuk imunisasi rubella adalah tidak mengeluarkan uang (154 orang ;83,2%), Sebagian besar ibu menyatakan  jarak rumah dengan posyandu sangat mudah terjangkau (154 orang ; 83,2%), Sebagian besar ibu menyatakan  dukungan petugas kesehatan adalah baik (118 orang ; 63,8%), Sebagian besar ibu menyatakan  dukungan keluarga adalah baik ( 114 orang ; 61,6%).

 

Kata Kunci: Campak, Imunisasi, Measles Rubella (MR)


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.57084/jikpi.v4i1.1139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.