Deep Breathing Exercise Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Penderita Covid-19 Dengan Gejala Sedang Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung

Sari

Saturasi oksigen merupakan nilai yang menunjukkan kadar oksigen dalam darah dan juga dapat digunakan sebagai parameter distress napas pada pasien COVID-19. Perawatan suportif rehabilitatif pada pasien Covid-19 bermacam-macam meliputi manajemen posisi, latihan pernapasan. Latihan nafas dalam dapat memaksimalkan ventilasi paru, latihan pernapasan diafragma yang dilakukan dengan inspirasi maksimal melalui hidung dan mengurangi kerja otot pernapasan, sehingga meningkatkan perfusi dan perbaikan kinerja alveoli untuk mengefektifkan difusi oksigen yang akan meningkatkan kadar O₂ dalam paru dan meningkatkan saturasi oksigen. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh deep breathing exercise (teknik nafas dalam) terhadap peningkatan saturasi oksigen pada penderita Covid-19 dengan gejala sedang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra eksperiment dengan pendekatan one group pretes dan posttes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Covid-19 dengan gejala sedang sebanyak 61 responden dengan sampel yang digunakan sebanyak 16 responden menggunakan teknik purposive sampling. Tempat penelitian telah dilaksanakan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek pada tanggal tanggal 10 - 17 Februari 2023. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan alat oxymeter. Analisis data secara univariat dan bivariat (uji wilcoxon). Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata saturasi oksigen pada penderita sebelum dilakukan intervensi adalah 93,3 dan setelah dilakukan intervensi adalah 95,8. Ada pengaruh deep breathing exercise (teknik nafas dalam) terhadap peningkatan saturasi oksigen pada penderita Covid-19 dengan gejala sedang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2023 (p-value = 0,000). Saran bagi perawat meningkatkan pelayanan dan program-program bimbingan dan terapi pada pasien penderita covid-19 dengan menerapkan tindakan nonfarmakologi melalui terapi nafas dalam.

Kata Kunci : Covid-19, deep breathing exercise, saturasi oksigen