POST PARTUM BLUES DAN KECUKUPAN ASI PADA IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA

Anita Anita, Dea Elvia Pidela, El Rahmayati

Sari


World Health Organization (WHO, 2020) tingkat pemberian ASI tertinggi ditemukan di Asia Pasifik dengan persentase sebesar 43%. Angka ketercapaian pemberian ASI di provinsi Lampung pada tahun 2020 mencapai 70,1%. Capaian ini belum mencapai target nasional yang diharapkan. Tahun 2022 Sectio Caesarea di satu RSIA rata-rata perbulan sebanyak 50 pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan post partum blues dengan kecukupan ASI pada ibu post operasi sectio caesarea di RSIA Kota Bandar Lampung. Metode penelitian purposive sampling, jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian iniĀ  adalah pasien di Ruang Rawat Inap RSIA Restu Bunda Bandar Lampung dengan jumlah sampel 40 responden. Instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Waktu penelitian pada bulan Februari-Maret Tahun 2024. Hasil penelitian didapatkan 17 responden (42,5%) mengalami post partum blues dan 23 (57,5%) tidak mengalami post partum blues, dan 26 responden (65%) dengan ASI yang cukup dan 14 responden (35%) dengan ASI tidak cukup. Nilai p-value = 0.001 (p <0.05) berarti terdapat hubungan antara Post Partum Blues dengan Kecukupan ASI pada pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RSIA Restu Bunda Bandar Lampung. Pasien diharapkan dapat merangsang ASI dengan banyak makan sayur dan buah, sehingga produksi ASI meningkat/frekuensi menyusui bayi meningkat.

Kata Kunci : Postpartum Blues, Kecukupan ASI, Sectio Caesarea


Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.57084/jikpi.v6i1.1940

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.